Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nafas Pagi Kartonyono

17 April 2020   18:54 Diperbarui: 17 April 2020   18:52 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tugu gading Karton yono Ngawi | Dok. pribadi

Pagi mulai menyapa.. 

Menyapa dalam dinginnya embun.. 

Embun yang berkabut tebal.. 

Kabut menutup gadidingmu yang menjulang berputar.. 

Tak peduli padatnya hiruk-pikuk nya.. 

Laju arus kendaraan yang mulai memadat.. 

Menembus tebalnya kabut pagi itu

Menembus dinginnya esok.. 

Saat mentari enggan bersinar.. 

Dengan terangnya hati.. Yang berkabut wabah.. Covid19.. 

Salut ku tergugah... Segerombolan pelari pagi ber masker..

 Dengan semangat.. Untuk menyehatkan badan.. 

Saat selang 20menit.. Segerombolan pe sepedaan 

Ber masker.. Bergantian memadati Ngawi yang Ramah ini.. 

Setiap pagi.. Silih berganti sampai mentari harus mengusir kabut tebal..

yang terlambat.. Bangun.. Oleh kesibukan warganya

Saat para dermawan mulai membagikan sebungkus nasi secara berganti an pada tukang becak..

 Yang berebut satu persatu.. Lenyap setelah tak ada penumpang.. Yang menghampiri.. 

Dan orang sakit jiwa ikut serta didalamnya

Gila fisiknya tapi lapar tak tertahan.. Harus dikejar.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun