Kau seorang pengemis
Dengan wajah memelas
Kami iba.. Dengan yang kau lakukan..
Kami pun juga kasihan dengan keadaanmu..
Jangan kau ubah belas kasih Nya yang kami lakukan
Dengan sikapmu yang tinggi hati...
Dengan perbuatan mu yang mengambil barang dagangan kami.. Tanpa seijin penjualnya
Dengan tingkah lakumu yang menyakiti hati nurani kami..
Yang iba padamu dan tulus berderma..
Untuk menambah buah-buah kebaikan...
Jangan sia-siakan Hai pengemis yang budiman..
Perbaikilah etika mu untuk selalu berbuat baik kepada yang berderma..
Ketika kau menyakiti kami kau juga menyakiti hatiNya..
Moga dalam kemiskinan mu kau pewaris Kerajaan Nya... Kaya iman.. Kaya kebaikan.. .. Rendah hatilah.. Dan belaskasihNya.. Terwujud nyata..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H