Kusedup dalam cangkir
Campuran air panas.. Di tengah hujan yang lebat
Dengan sedikit gula pasir..
Sesendok teh dalam sebuah cangkir yang mengepul
Antara kau dan aku..
Dalam dinginnya hujan yang lebat
Dalam terpaan badai masalah kau menghangatkan ku
Secangkir teh yang menghangatkan hati..
Kubuat kau tak berubah bersama indahnya cinta
Kukenang dalam segala rasa yang indah saat kita bertemu di dalam mimpi
Ku kenang agar kau.. Dan aku sering bercanda tawa dalam balutan hujan..
Dalam obrolan media sosial yang seolah menyatukan kita..
Sejenak kapan ya Bapa itu.. Menjadi nyata dalam secangkir teh hangat
Menyatukan dalam pahit manisnya hidup..
menyatukan dalam getar dan coklatnya teh yang melebur dengan air dan gula
Menghangatkan badan.. Ditengah dinginnya hujan kehidupan..
Sejenak sujud padaNya.. Agar cinta kita tak hanya omong kosong saja..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H