Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kau di Mana Senja

8 April 2020   19:00 Diperbarui: 8 April 2020   19:02 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awan gelap menggantung

Beratnya air mengepul menutup mentari

Angin merayakannya dengan cepat

Seketika itu panas terusir oleh dinginnya hembusan angin

Kacau sudah rencana sang senja muncul hari ini sayang

Sayang ku sabar menunggu senjamu

Yang kemerahan indah.. 

Kangenku sayang pada senja yang merona itu.. 

Ingin kupanggil angin dia sibuk meratakan awan kelabu 

Yang keberatan air yang ingin turun

Bumi sore ini menangis membasahi diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun