ku lihat...seorang teman menulis dengan indahnya
kepala sekolahku yang menulis dan buku demi buku buah pikirannya
debutan ku tak tahu artinya..
ku coret-coret dalam selembar kertas..
dijalan sampai dirumah ku catat..
ku dengarkan…. apa yang terjadi hari demi hari
mulai mengasah segala panca inderaku..
ku tahu indra keenamku terlibat..
kucoba melukis,menulis,mengetik dan tak tahu.. bagus atau tidak..
kurangkai sebuah kata.. demi kata
curahan hati terucap dalam tulisan,,
ketika disarankan teman ku coba,,,
ketika tulisan pertamaku..mendapat pilihan..
ku tahu apa itu maksudnya..
ucapan selamat dari teman,,
kucuba kembali judul demi judul...
meski tak sepandai mereka yang begitu cepat ...
kumulai tampilkan pelan-pelan,,, untuk menjadi pemula..
yang masih belajar menulis di kompasiana ini..
trimakasih teman ku masih usupan motivasimu...
yang selalu menyemangatiku..
terimakasih bapak ibu.. yang memberikan rating,,
untuk semakin mendapatkan ide-judul yang sederhana
beranjak dari keprihatinan suara yang miskin,,terasing,,tersingkirkan,,,
juga alam sekitar kita yang perlu dilestarikan..
ketika ku tak lepas dari kelemahan hidup.. dan kesederhanaan kata... merangkai makna dan isi..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI