pernah muda dengan warna hijau tua..
dengan semangat terus memasak bahan makanan
dari akar yang terus merabat menajam kuat ke bawah dengan kokoh
terpaan angin badai pun..kuat menjulang keatas...
dan meluas membesar kokoh..
batang semakin membesar.. dan kuat..
sampai teman-teman daun tumbuh dengan leabatanya
ranting dan dahan tumbuh dan kokoh siap untuk menopang sangkar burung
dahan yang kuat untuk dipanjat ketika bunga dan berbuah sangat melimpah dimusimnya..
itu dulu.. di masa lalu kami yang sekarang mulai menguning... menggantung di dahan dan raing pohon..
siap diterpa angin kencang... dan jatuh.. berguguran berganti dengan tunas-tunas baru ..
yang menyegarkan ..merindangkan sekitar pohon dan dunia ini..
gugur daun kami setidaknya masih bermanfaat..untuk pupuk
penyubur tanah...saat melebur dimakan cacing penggembur tanah...
tapi ada saatnya tuan kami membakarnya.. dalam tungku api pembakaran..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H