Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Si Carry Kuning(2)

23 Maret 2020   07:06 Diperbarui: 23 Maret 2020   10:50 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lama ku tak menumpangmu sejak hari jumat yg lalu...

ada di perempatan di perempatan kartonyono

sejenak ku menatap mentari yang begitu cepat naiknya..

menyapaku dengan hangat...

panasnya mulai meyengat tulang tulang

rasanya tak semudah di bayangkan

mengapa si carry kuning sepi peminatnya

moga takk seperti kota mati pagi ini...

moga senyum mentari pagi menghentikan sejenak sikuning.. san menghampiriku

selalu kau teralihkan oleh andys yg lebih... dulu

meski ku tak ingin meduakanmu

andys ku naik bersama seorang wanita berkerudung hitam..

doa kupanjatkan sejenak

siandys tiba tiba berhenti

20 kardus baju koko masuk ikut menumpang...

bersama pedagangnya yang setengah tua.. 

bergoyang goyang berjalan kembali di jalur yang bergelombang

meski semulus wajah gadis di dalm andys ini...

moga selamat sampai tujuan..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun