Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Trotoar Bibir Air Mancur

18 Maret 2020   19:57 Diperbarui: 19 Maret 2020   13:56 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

tapi rejeki selalu bepasrahpadaNya yang memberikan hidup...

saat termenung kalo tidak seperti itu …. 

penghasilanku bagaimana?"sambilbercanda dengan sesamapedagang lainnya...

di riuhnya kendaraan ku dengar suara anak-anak bermain riang Bersama orangtuanya...

senang rasanya di hati para sang kakilima pejuang rupiah di taman lalu lintas alon-alon Ngawi

sambilmenoleh ku lihat dibalik jeruji pagar ...saat ku duduk 

sungguh besar karyaMu moga mereka selalu diberikan kesehatan….selalu..

salut ku dibuatnya berkat kerjakers mereka sambilku pungut vocer wifian yang mmasih bisadipake...

ada 3 terkumpul kucoba sungguh riangnya saat bisaterpakai moga cukup untuk mengakhiri kata-kata ini...

wifiantelkom@ngawi18032020 agungchrist

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun