Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rindu Bersepeda Pagi

16 Maret 2020   03:21 Diperbarui: 16 Maret 2020   03:52 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

menembus dinginnya pagi

sebelum kabut terusir darimentari

sebelum mentari mengintip merekah di ufuk timur

mengayuh dengan kencang setelah memmompanya dengan keras

mengayuh Bersama anginyang terkunci di karet bulat terbalut jeruji besi yang bulat

sungguh menyenangkan bau sawah yang menghijau

saat menguning bau batangnya yang segar bercampur bekas hujan tadi malam

 dinginnya menambah semangat untuk mengayuh kencang..

segarnya... keringat pun mengalir deras 

bersyukur atas karunia Mu Tuhan 

yang memberikan nafas pagi ini..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun