Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Gas Tersembunyi

10 Maret 2020   23:30 Diperbarui: 10 Maret 2020   23:41 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

mual

rasa tak tertahankan

guncangan dahsyat saat panas dinging terasa

tubuh tak bias menahan

luapan akan meledak

boom terdahsyat dalam gelombang rasa tak menentu

pergulatan hati antara dosa dan masalah kesehatan  mencuat di otak

pikiran kacau balau... pertentangan norma atau pencemaran Udara memicu

keringat dinging keluar semua seperti berlari berpuluh-puluh kilometer

hancur sudah... saat ku mau ledakkan tubuh sudah tak kuat menahannya

pikiran panjangku mulai habis waktunya

sudah di ujung

dosakah aku saat keluar

salahkah aku bila mereka mengumpat...

saling meyalahkan seolah aku tak tahu

diam dalam merahnya kesalahku

dalam kebohongan hati..

tapi...kalo tak keluar rasanya mau pingsan

keringat dingin mengalir deras sekali

hancur sudah...saat bullyan penyebar gas busuk

tapi pertarungan ini harus ku pertaruhkan 

saat sehat itu berharga.. mati

dari pada masuk rumah sakit...

 anus...

anus yang keluar pelan-pelan gas... yang tak tertahankan

tak peduli yang penting badanku selamat..

ku sembunyikan seolah tak tahu...

bohong.. saat gasnya menyebar.. keseluruh penjuru ruangan

bau busuk membuat..

yang lain berdosa...

maaf kawan saat ku buang gas

maaf sahabat saat kau mengupat dengan segala suaka margasatwa berkeliaran dari mulutmu..

moga kau tak bersumpah serapah  sambal menutup sumber penciumanmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun