Ku Siapkan Hatiku
Kulatih Berlari Berpuluh Kilometer Rasanya Patah Hati
Menyiapkan Segala Berntuk Topeng Raut Muka Yang Berubah Setiap Detiknya
Saat Kau Menyampaikan Bunya Merah Cinta Yang Mendalam
Kasih Sayang Yang Menggetarkan Bulukuduk Hatiku
Saat Kehilangan Sebagian Belahan Hatiku
Yang Moga Tergantikan Yang Lebih Baik
Saat Pergi Dengan Luka Hati Yang Mendalam Dan Obatnya Darimu Yang Mahakasih
Meresap Dalam Hati Tusukan Duri Mawarmu Yang Harus Ku Cabut Sendiri Yang Kusembuhkan Dengan Luapan Kasihmu
Yang Mendarah Daging Moga Kukenang Dan Terkenang Saat Ku Menumakan Cinta Sejatiku
Obat Latihan Yang Tangguh Mendapatkan Cinta Sejati
Saat Bergulat Bergelut Dengan Kenyataannya Yang Pahit Menyayat Hati
Saat Mentari Merekah Dan Senja Menutup Berganti Malam Kan Tabah Menanti Cinta Sejati
Ku Sadar Akan Kerapuhanku,Kemelatan Hartaku Dan Bukan Siapa-Siapa Dihadapanmu
Kusiapkan Hati Tuk Meresapkan Hati
Menguatkan Untuk Melangkah
Melihat Untuk Menatap Kedepan
Meluaskan Cakrawala Terangmu
Lenteramu Memancarkan Kasih Yang Sejati
Sekecil Apapun Moga Menyembuhkan Dan Bangkit Kembali...Untuknya Cinta Sejatiku
Doaku Agar Tetap Bahagia Dengan Nya Dan Dengan Siapapun Yang Terbaik...Untukmu
Moga Kau Tak Menyesal...Padanya..Teman Akrabku..
Cukup Sekian Hatiini Terluka...Berulang Kali
Tetap Kutatap Esok Lebih Indah
Pesanku Tersirat Hati-Hatilahmengarungi Bahtera Terindahmu
Moga Merpatiku Kelabu Cepat Bahagia
Legawaku Doa Untuk Mu Agar Langgeng.. Selamanya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H