Lantas, bagaimana pendidikan seharusnya?
Pendidikan harusnya mampu mengasah dan mengajarkan peserta didik untuk menemukan bakat yang ada di dalam dirinya. Guru harus mampu membuat peserta didik berbaur dengan temannya, mampu bekerja sama, peduli, memiliki akhlak yang baik dan juga humanis. Guru dituntut harus mampu memberikan tauladan sekaligus fasilitator dalam pembelajaran di kelas agar semua peserta didik mempunyai andil, merasa dihargai sesuai dengan kemampuannya masing-masing, merasa memiliki tanggung jawab dan merasa dibutuhkan dalam kelompoknya sesuai dengan kemampuannya sehingga tidak akan ada lagi anak-anak yang merasa "dilabeli" karena dianggap tidak bisa apa-apa. Padahal, setiap manusia pasti memiliki kelebihan masing-masing. Seperti kata Prof. Yohanes Surya, "tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak-anak yang belum mendapatkan kesempatan untuk belajar dengan guru yang baik dengan metode yang benar".
Agung Setiawan, S.Pd.Gr.
Guru Bahasa Indonesia
Mengajar di SMP Negeri 1 Bunguran Selatan Kabupaten Natuna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H