Mohon tunggu...
Agung Setiawan
Agung Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan Humaniora

Kepala Sekolah SD Negeri 010 Sedanau Kab. Natuna Prov. Kepulauan Riau FKIP PBSI UMPRI 2010 FKIP Profesi Guru Universitas Swadaya Gunung Djati 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendekatan Hati, Bukan Pendekatan Besi (Viral Perlakuan Murid Tidak Senonoh). Oleh : Agung Setiawan

15 Maret 2022   00:18 Diperbarui: 15 Maret 2022   01:13 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dan pendekatan hati adalah yang utama. Hati akan menghasilkan hawa, dan hawa akan langsung bisa dirasakan oleh siapapun, termasuk peserta didik kita. Jika kita memandang peserta didik kita dengan hati yang penuh welas asih maka merekapun akan membalasnya dengan welas asih. Begitupun sebaliknya. 

Kadang kita sebagai guru terlupa dengan apa yang harusnya kita lakukan sebagai guru mungkin kita lebih sering seperti preman yang penuh ancaman dan memang sudah sepatutnya dilawan. Tanpa sadar mungkin kita sering mengucapkan kalimat "kamu nanti tidak akan naik kelas kalau tak bla bla bla" ataupun dengan kalimat "kalau masih ribut saya atau kamu yang keluar". Beberapa kalimat di atas jelas sering kita dengarkan atau bahkan kita utarakan. Alih-alih murid lebih bersemangat namun malah membuat kita kehilangan respek dan hormay dari peserta didik yang ujungnya sudah kita bisa tebak arahnya kemana. 

Bapak/ibu guru, marilah kita gunakan pendekatan hati, bukan pendekatan besi apalagi dalam mendidik  Anak didik kita adalah anak didik yang baik, tergantung bagaimana cara kita mendidiknya. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun