Alam adalah bagian dari semesta, dan ketika kita meluangkan waktu untuk mendengarkan suara alam, dari desiran angin hingga gemericik air, kita lebih mudah menyelaraskan diri dengan getaran semesta. Alam selalu berada dalam frekuensi yang sempurna, dan dengan mendekatinya, kita dapat memperbaiki getaran internal kita.
- Mendengarkan Hati
Di dalam hati kita, ada kompas yang selalu tahu arah mana yang seharusnya kita tuju. Detak jantung kita bukan hanya tanda kehidupan, tetapi juga frekuensi yang bisa memandu kita jika kita mau mendengarkan.
Pada akhirnya, komunikasi dengan semesta tidaklah seperti percakapan manusia sehari-hari. Ini adalah hubungan yang lebih dalam, berdasarkan getaran dan resonansi. Ketika kita memahami bahwa hidup bukan tentang apa yang kita katakan, melainkan tentang apa yang kita pancarkan, barulah kita benar-benar bisa hidup selaras dengan semesta. Dan ketika kita hidup dalam harmoni, segala kebutuhan kita akan terpenuhi, bukan melalui permohonan tanpa henti, tetapi melalui rasa syukur dan kecukupan yang tulus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H