Ratusan tahun lalu, Indonesia yang sebelumnya dikenal dengan Nusantara adalah wilayah luas dengan beraneka adat istiadat, budaya dan keyakinan. Tak hanya itu, karena wilayah kita dipengaruhi oleh bermacam bangsa, maka bahasa yang ada juga berbeda. Begitu kayanya Indonesia terhadap  beragamnya kebudayaan Indonesia.
Kondisi itulah menjadi sebab kenapa nilai-nilai Pancasila digali, disarikan dan dirumuskan dari warisan leluhur bangsa, kepercayaan dan keyakinan masyarakat Indonesia. Karena Pancasila lahir dari intisari nilai-nilai budaya Indonesia yang majemuk. Karena itulah juga para pendiri bangsa kita meyakini bahwa Pancasila adalah ideologi bangsa sebagai jalan tengah untuk mempersatukan perbedaan dan keragaman bangsa dalam berbagai aspek.
Pendiri bangsa yakin bahwa Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa dari perpecahan, konflik yang terjadi ditengah lapisan masyarakat. Kondisi ini bisa tercapai jika setiap masyarakat mampu menjiwai secara mendalam dan mengaplikasikannya dalam kehidupansehari-hari.
Pancasila merupakan jalan tengah atau pandangan moderat dari berbagai ideologi yang ada. Pancasila merupakan jalan tengah yang mengintegrasikan nilai agama dan kearifan lokal. Pancasila punya nilai tinggi karena dia adalah hasil kompromi  dari hal-hal yang sebelumnya prinsip dan dipegang teguh.
Semisal prinsip-pinsip  negara agama.  Secara gamblang penetapan Pancasila sebagai dasar Negara adalah pengakuan Negara atas berbegai perbedaan yang ada di Indonesia.
Karena itu sudah selayaknya kita sebagai komponen bangsa harus menghargai kompromi tertinggi itu sehingga kita menghargai persatuan. Dengan begitu kita bisa hidup aman, damai dengan segala perbedaan itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H