Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Sehat Pilihan

Menunggu Puan Maharani, Ibu Negara, dan Menteri Perempuan Turun Gunung Membela Korban Asusila

21 Januari 2023   00:14 Diperbarui: 21 Januari 2023   00:42 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi dan Ibu Negara menyantuni korban perang dalam kunjungan di sebuah rumah sakit di Ukraina, 29 Juni 2022 (Foto: Biro Setpres).

Tak perlu mencari kambing hitam dulu. Atau membuat pernyataan berapi-api. Cukup bergerak mengunjungi dari korban ke korban. Hinggap ke kasus ini dan itu. Tanpa bicara pun, aksi mereka sudah akan menimbulkan pembicaraan. Diskursus massif lintas lapisan: apa dan bagaimana solusinya.

Sejauh ini beberapa kasus yang diangkat di medsos --dengan slogan: viral dulu baru kerja-- tampak bahwa buzzer-nya adalah kaum Adam. Di Kemenkop yang berbicara lantang juga cowok: Menkopolhukam.

Bukannya menolak emansipasi laki-laki. Tetapi dengan posisi, power, fasilitas, dan kesempatan yang dimiliki, Puan bersama menteri dan Ibu Negara bisa memberikan sumbangan perhatian yang luar biasa.

Dulu Kartini begitu gigih berjuang agar perempuan tidak buta huruf. Tanpa pamrih. Hanya gelisah. Ia terlihat sangat tidak senang jika kaumnya terpinggirkan. Sekarang kaum marjinal yang diperjuangkan itu sudah mampu menduduki kursi presiden dan ketua parlemen.

Dari sudut pandang politik pemilu, apakah ada manfaatnya untuk meningkatkan elektabilitas? Bisa saja. Siapa tahu dengan pembelaan yang dilakukan militan maka publik akan terbuka mata dan menjatuhkan pilihan.

Namun apa pula perlunya menyoal  itu jika dengan keikhlasan pahala akan didapat. Dan karunia kehidupan yang lebih ramah bagi perempuan dan anak-anak. Adakah yang lebih baik dari itu?***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Sehat Selengkapnya
Lihat Indonesia Sehat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun