Keunggulan Ceko yang lain yaitu kiper Tomas Vaclik yang berada di atas Kasper Schmeichel.
Vaclik sejauh ini sudah kemasukan 2 gol tetapi mampu melakukan 9 penyelamatan dan 2 clean sheets. Ranking performa pemain Sevilla ini di urutan ke-128.
Kiper Denmark Schmeichel berada di urutan 282 top performer. Pemain klub Leicester ini kebobolan 4 gol dengan total saves cuma 4 dan 1 clean sheets.
Untuk posisi yang lain yaitu bagian tengah dan pertahanan belakang, kedua tim relatif sama kuat. Performa pemain kedua tim berselang seling dalam daftar ranking yang dirilis UEFA.
Ceko perlu mewaspadai Joakim Maehle, defender, yang sejauh sudah menyumbang 2 gol Denmark. Sementara itu Denmark sebaiknya berhati-hati terhadap pergerakan midfielder Tomas Soucek dan Tomas Holes.
Apakah  simulasi Sportradar itu nanti terbukti? Agaknya hal itu belum menarik sampai sejauh ini. Baik Denmark maupun Ceko keduanya bukan tim favorit dibanding Italia, Inggris, dan Spanyol.
Salah satu dari mereka --Ceko atau Denmark-- baru akan dilirik jika dalam babak semi-final mampu menumbangkan Inggris yang dijagokan menang lawan Ukraina. Tanpa kemenangan itu Ceko-Denmark hanyalah anak tangga bagi Three Lions untuk mencapai final yang akan berlangsung 12 Juli nanti.***
Artikel terkait:
Tiga Kali Pertemuan Sebelumnya Belanda Selalu Kalah Lawan Ceko
Prediksi Superkomputer, Ceko dan Denmark Menjadi Finalis Euro 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H