Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalahkan Prancis, Jangan Harap Swiss Beruntung Lawan Spanyol

1 Juli 2021   03:00 Diperbarui: 3 Juli 2021   16:11 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Haris Seferovic, pencetak 3 gol Swiss (taiwannews.com/ Associated Press).).


Perselisihan antar pemain Prancis terungkap ke media pasca kekalahan dari Swiss di babak 16 besar. Akun twitter @GFFN Get French Football News salah satunya yang menguak hal itu.

Sebelum tendangan penalti Kylian Mbappe ditepis Yann Sommer, beberapa pemain Prancis dikabarkan sempat memanas dan saling menyalahkan satu sama lain. Pogba ribut dengan Rabiot; Varane mengkritik permainan Pavard. Hal itu justru terjadi pada saat-saat kritis sebelum drama adu penalti.

Selain kurang solid di lapangan, faktor motivasi juga tampaknya menjadi persoalan di antara para pemain Les Bleus.

Top 5 pencetak gol terbanyak salah satunya memang pemain Prancis yaitu Karim Benzema dengan torehan total 4 gol. Di atasnya ada Cristiano Ronaldo yang mencetak 5 gol dan Patrik Schick 4 gol (Benzema-Schick selisih 24 menit).

Di luar top scorer, tak ada nama Prancis yang masuk daftar pemuncak dalam beberapa penilaian UEFA. Kategorinya antara lain pemain terbaik, star of the match, jumlah assist, hingga akurasi operan.

Benzema bahkan tak masuk 10 pemain terbaik di mana CR7 menduduki urutan pertama dan Patrik Schick di urutan kedua. Ujung tombak Prancis itu berada di ranking 13.

Dengan kondisi seperti itu wajar jika Prancis kurang optimal mengelola sumber daya. Mentereng di media tetapi keropos di dalam. Keadaan tersebut memungkinkan Swiss melakukan serangan balasan dan mempertahankan hasil seri 3-3 hingga babak perpanjangan waktu.

Timnas Spanyol yang akan menjadi lawan Swiss di babak perempat-final Euro 2020 (90min.com/ Javier Soriano).
Timnas Spanyol yang akan menjadi lawan Swiss di babak perempat-final Euro 2020 (90min.com/ Javier Soriano).
Jika Swiss cukup beruntung mendapat durian runtuh dalam laga melawan Prancis, jangan harap hal itu dapat terjadi pada Spanyol.

Dalam laga melawan Kroasia terlihat Spanyol cukup solid memanfaatkan extra time 2x15 menit dengan sebaik-baiknya. Meski Kroasia berhasil memaksa seri dalam waktu normal tetapi Spanyol kompak tak lagi memberi peluang. Kesalahan ditebus cepat dengan hasil akhir 5-3.

Di luar kekompakkan itu, Spanyol jelas punya track record lebih baik dibanding Swiss.

Head-to-head hingga saat ini, kedua tim pernah bertemu 22 kali. Spanyol menang 16 kali, Swiss cuma semata wayang. Ada pun peringkat FIFA Spanyol saat ini yaitu ada di urutan 6 sedangkan Swiss posisi nomor 13.

Selama fase grup, Spanyol tak pernah kalah dan mampu mengemas 9 gol dan kebobolan 4 gol. Klasemen Spanyol ada di peringkat 2 grup E di bawah Swedia meski surplus 5 gol.

Swiss sementara itu cukup parah yaitu peringkat 3 grup A. Pernah dibantai Italia 3-0 dan total kebobolan 8 gol sedangkan bayarnya cuma 7 gol. Swiss ngutang 1 gol sebelum berangkat ke 16 besar.

Berdasarkan penilaian performa masing-masing pemain, Spanyol juga memiliki wakil untuk beberapa top kategori.

Pablo Sarabia menduduki peringkat 7 top performer di bawah pemain Ceko, Patrik Schick (2) dan pemain Ukraina Andriy Yarmolenko (4). Selain ketiga pemain tadi sisanya sudah pulang ke negara masing-masing yaitu Ronaldo (Portugal), Robin Gosens (Jerman), Luka Modric (Kroasia), dan Georginio Wijnaldum (Belanda).

Spanyol juga memiliki Sergio Busquets yang dua kali terpilih sebagai star of the match. Pesaing Busquets ada Romelo Lukaku (Belgia), Denzel Dumfries (Belanda), dan Leonardo Spinazzola (Italia) yang juga terpilih dua kali.

Ada sedikit keunggulan Swiss yaitu untuk kategori  10 pencetak gol terbanyak.  Haris Seferovic tercatat  sudah mengoleksi 3 sementara Spanyol baru sampai 2 gol yang dimiliki Pablo Sarabia.

Dengan data itu tak heran jika Spanyol lebih diunggulkan dibanding Swiss dengan prediksi 68:32 menurut responden UEFA saat ini. Sulit bagi Swiss mengulangi keberuntungan seperti saat berhadapan dengan Prancis.

Tetapi yang namanya bola di mana-mana tetap bundar. Pada hari H, jam J, sesuatu bisa saja terjadi dan Swiss siapa tahu menemukan strategi untuk mengamankan tiket semifinal Euro 2020.***

Artikel sebelumnya:

Laga Ceko Vs Denmark Sudah Diprediksi Superkomputer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun