Ikhtiar terakhir yang penting yaitu pengamanan spiritual  melalui doa yang kita panjatkan kepada Tuhan. Bagaimanapun penguasa hati manusia itu adalah Dia yang memegang setiap ubun-ubun kepala.
Bagi orang Islam satu doa pernah diajarkan oleh  Nabi SAW agar terhindar dari perbuatan tetangga yang buruk. Bunyinya:
Allahumma inni a'udzubika min yaumis su' wa min lailatis su' wa min sa'atis su' wa min shahibis su' wa min jaris su' fi daril muqamah.
"Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hari yang buruk, malam yang buruk, waktu yang buruk. Teman yang buruk, dan dari tetangga yang buruk di tempat tinggalku (HR Thabrani)."
Demikianlah beberapa cara yang dapat kita usahakan untuk menghadapi dinamika kehidupan bertetangga. Jika dengan cara tersebut masih terjadi gangguan, kita tetap harus berbaik sangka dan introspeksi. Barangkali itu adalah  jalan Tuhan memberikan  pahala lewat jalur sabar kepada.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H