Dari bidang pendidikan juga mengemuka adanya rencana menyelenggarakan kegiatan belajar megajar tatap muka. Memang wajar  urgensi belajar tatap muka itu mengingat dua semester lalu KBM sekolah terganggu.
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, pihak sekolah, satgas pandemi, Â dan pemda perlu mengadakan koordinasi. Berbagai skenario perlu dipikirkan dengan manajemen kontijensinya masing-masing. Kecepatan reaksi saat muncul kasus dan pengelolaan penanganan sangat penting.
Apa yang terjadi di Kudus perlu menjadi perhatian.
Kita bisa melihat bahwa dengan peningkatan  jumlah korban meninggal yang terhitung kecil, petugas sampai kewalahan. Hal ini semestinya tidak terjadi karena pelatihan pemulasaraan sudah dijalankan. Koordinasi dan manajemen berbagai pihak diperlukan agar beban menjadi ringan.
Bagi pemda dan satgas di kota lain agenda yang mendesak adalah tetap waspada dan mengingatkan protokol kesehatan agar warga tidak lengah. Juga penting dipantau kasus positif yang diakibatkan varian virus mutasi yang berbahaya. Meskipun angka kasus kecil, virus Covid-19 mutan bisa bikin berabe karena kemampuan penularan dan virulensinya yang sangat mematikan.
Bagaimanapun tetap lebih baik waspada. Sekali dipatuk tsunami corona susah sekali untuk mengobati bisanya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H