Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Zona Merah Kudus dan Bayang-bayang Lonjakan Covid-19 Gelombang Kedua

3 Juni 2021   10:28 Diperbarui: 3 Juni 2021   14:35 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antrean pasien di depan IGD RSUD Kudus, 2/6/2021 (Antara Foto/ Yusuf Nugroho).

Grafik jumlah kasus harian di Indonesia hingga 2 Juni 2021 (support.google.com).
Grafik jumlah kasus harian di Indonesia hingga 2 Juni 2021 (support.google.com).
Berbeda dengan di lingkungan RS yang wilayahnya ada lonjakan kasus, masih banyak warga di daerah lain yang mengabaikan protokol kesehatan. Mungkin karena tidak ada peningkatan signifikan di sekitarnya sementara keperluan beraktivitas semakin tinggi.

Dari bidang pendidikan juga mengemuka adanya rencana menyelenggarakan kegiatan belajar megajar tatap muka. Memang wajar  urgensi belajar tatap muka itu mengingat dua semester lalu KBM sekolah terganggu.

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, pihak sekolah, satgas pandemi,  dan pemda perlu mengadakan koordinasi. Berbagai skenario perlu dipikirkan dengan manajemen kontijensinya masing-masing. Kecepatan reaksi saat muncul kasus dan pengelolaan penanganan sangat penting.

Apa yang terjadi di Kudus perlu menjadi perhatian.

Kita bisa melihat bahwa dengan peningkatan  jumlah korban meninggal yang terhitung kecil, petugas sampai kewalahan. Hal ini semestinya tidak terjadi karena pelatihan pemulasaraan sudah dijalankan. Koordinasi dan manajemen berbagai pihak diperlukan agar beban menjadi ringan.

Bagi pemda dan satgas di kota lain agenda yang mendesak adalah tetap waspada dan mengingatkan protokol kesehatan agar warga tidak lengah. Juga penting dipantau kasus positif yang diakibatkan varian virus mutasi yang berbahaya. Meskipun angka kasus kecil, virus Covid-19 mutan bisa bikin berabe karena kemampuan penularan dan virulensinya yang sangat mematikan.

Bagaimanapun tetap lebih baik waspada. Sekali dipatuk tsunami corona susah sekali untuk mengobati bisanya.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun