Bantuan kemanusiaan harus jelas pertanggungjawabannya. Selain audit keuangan, pemerintah juga harus memastikan bahwa pihak penerima adalah warga korban konflik bukan justru pelaku aktif.
Berkaitan dengan inisiatif bantuan Jokowi kepada keluarga S yang suaminya ditangkap Densus 88 di Sukabumi, ada pesan terselip agar tak perlu ragu membantu mereka yang terdampak konflik ideologi. Berbekal kearifan lokal hidup bertetangga yang guyub kita dapat pula menengarai dengan cepat adanya hal-hal yang tidak beres di sekitar lingkungan. Salah satu permasalahan --terutama di kalangan urban kota-- adalah sikap hidup individualis yang dapat mendukung perkembangan ideologi atau paham keliru.
Harus ada pemisahan yang jelas. Kita memerangi dengan keras dan tanpa kompromi untuk tindak terorisme. Namun demikian kita juga harus jeli melihat bahwa di antara para terduga jaringan dan pelaku teror itu mungkin ada warga yang terperangkap situasi seperti perempuan dan anak-anak seperti kasus-kasus di atas.
Ideologi teror yang kesumatnya begitu gigih  ingin membunuh sebanyak-banyaknya orang yang dianggap lawan mestinya dihadapi dengan ideologi kemanusiaan.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H