Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Puasa-puasa Disuntik Vaksin Corona, Mengandung Unsur Babi Pula, Sah!

19 Maret 2021   22:40 Diperbarui: 26 Maret 2021   16:35 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukankah gelatin sapi, ayam atau domba bisa? Betul bisa dan beberapa jenis vaksin mungkin menggunakan substansi tersebut. Tetapi masalahnya adalah terkait proses riset dan produksi vaksin yang mengandung unsur babi.

Dalam tempo singkat berburu formula, sebagian tim riset memperoleh temuan bahwa komponen porcine dalam pembuatan vaksin punya banyak kelebihan. Mengganti dengan bahan lain akan memerlukan waktu lagi yang lebih lama.

Selain itu dalam tahap uji coba kadang menggunakan hewan babi sebagai kelinci percobaan. Alih-alih kelinci betulan. Contohnya adalah AstraZeneca yang sedang menuai gugatan di beberapa negara. Bukan karena unsur babinya, tetapi akibat efek samping dengan temuan kasus pembekuan darah pasca-vaksinasi.

AstraZeneca juga memanfaatkan tripsin yang berasal dari babi. Tripsin adalah salah satu dari empat basa nitrogen penyusun DNA. Tiga basa nitrogen lain adalah guanine, adenine, dan sitosin.

Menghadapi tripsin yang berasal dari hewan babi ini MUI pun maju lagi. Menurut Kabid fatwa MUI Asrorun Niam keharaman tripsin babi menjadi batal dan boleh dipergunakan. Landasan fatwa yaitu adanya faktor kedaruratan di mana pemerintah tidak bisa bebas memilih karena jumlah vaksin sangat terbatas (kompas.com, 19/3/2021).

Berdasarkan fatwa-fatwa tersebut umat Islam di Indonesia boleh menenteramkan hati. Tak perlu bikin isu atau hoaks macam-macam untuk mengganggu vaksinasi. Selama kaki masih menginjak planet bumi, vaksin corona kita ya yang itu-itulah. Tak jauh dari Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna; sama seperti yang dibeli Uni Emirat dan Saudi Arabia.

Kesimpulannya, puasa-puasa disuntik vaksin corona itu sah tidak bikin batal. Juga kalau pas kebagian jatah vaksin yang mengandung tripsin babi, sah. Mudik juga tahun ini sudah boleh. Sah!***

*)Update 26/3/2021:

Pemerintah kemudian mengumumkan larangan mudik kembali dan pergerakan warga, terkecuali untuk keperluan mendesak.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun