Satu hal lagi mengapa pembelaan Rachlan Nashidik adalah blunder besar yaitu bahwa pembicaraan dana bantuan itu terjadi setelah Gus Dur wafat. Bukan terjadi ketika yang bersangkutan masih hidup. Dan dana itu pun ditujukan untuk kemanfaatan peziarah yang datang tak putus-putus sepanjang tahun.
Dengan atau tanpa museum Gus Dur akan tetap mendapatkan respek. Ada atau tidak ada bantuan pemerintah, para peziarah yang kangen dengan sosok sekaligus inspirasi beliau akan selalu berusaha sowan setiap ada kesempatan. Itulah legacy.
Demokrat saat ini memang sedang dalam tekanan. Namun pembelaan yang bertumpu pada kekurangcermatan membaca berita atau informasi bisa berakibat pihak lain dirugikan. Efek samping yang lain yaitu pencitraan akan semakin ambyar tidak karuan.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI