Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hantu Tanpa Kepala, Horor Misteri yang Tak Tergantikan

6 November 2020   02:48 Diperbarui: 6 November 2020   07:21 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sekian banyak jenis hantu, yang manakah sosok yang paling horor menurut Anda?

Jawabnya pasti subjektif. Tergantung selera yang ujung-ujungnya kesimpulan: no debat! Ditambah lagi, katanya, orang biasanya akan ditakut-takuti oleh sosok yang justru secara bawah sadar paling tidak ingin ditampakkan. 

Contohnya orang yang takut pocong, maka ia lebih mungkin bertemu hantu dari jenis ini. Kalau ketemunya dengan tuyul bisa jadi malah dia akan mengajak kerja sama. Mutualan.

Berdasarkan tingkat damage pada tubuhnya, hantu ada beberapa kategori wujudnya. Ada yang tubuhnya masih utuh; ada yang rusak sebagian; dan ada yang tidak lengkap bagian-bagiannya.

Yang pertama, hantu yang body-nya masih utuh.

Mereka para hantu kelompok ini berarti termasuk bagus nasibnya. Untuk memudahkan sensus, kelompok ini dapat kita bagi lagi ke dalam beberapa grup berdasarkan usia. 

Sebagai contoh ada Kakek Cangkul, Nenek Gayung, dan Nini Pelet; berarti mereka adalah kelompok hantu yang sudah berumur. Kemudian Si Manis Jembatan Ancol pastilah ia masih muda karena wajahnya masih manis. Juga Suster Keramas. Di film-film adaptasi mereka selalu diperankan oleh artis cantik yang menggoda. Agaknya tugas mereka adalah menghibur, bukan menakut-nakuti. 

Hantu suster berkaki kuda katanya ada, yang kalau berjalan berbunyi plok... plok ...plok, di dekat kamar jenazah. Menarik kalau kisahnya diangkat ke layar lebar.

Dari mancanegara sosok seperti drakula, werewolf, atau lycan; mestinya mereka adalah komunitas yang terdiri dari berbagai usia. Namun entah mengapa yang suka tampil untuk menggoda atau menyengsarakan manusia selalu berasal dari generasi mudanya. Jangan-jangan itu hanya kepentingan sahibul hikayat saja, untuk menghidupkan suasana. Atau semacam kenakalan remaja.

Di luar golongan tadi, ada lagi kelompok umur anak-anak atau balita. Yang termasuk di dalamnya semisal tuyul, boneka Chucky, Casper, dan hantu-hantu creepy lain yang imut-imut.

Sosok anggota klan banaspati yang oleh orang barat disebut Ghost Rider (tvline.com/ ABC).
Sosok anggota klan banaspati yang oleh orang barat disebut Ghost Rider (tvline.com/ ABC).
Kelompok besar kedua yaitu hantu yang tubuhnya sudah tak lengkap. Berdasarkan kadar kelengkapan organ fisik, hantu golongan ini masih dapat kita pilah lagi ke dalam beberapa sub-group.

Bagi yang pernah berpapasan dengan Sundel Bolong sudah pasti bagian tubuh yang bolong itu akan menjelaskan bagaimana tingkat keparahan dari kerusakan tubuhnya. Si pelaku yang beruntung (atau naas) bertemu Sundel, besar kemungkinan lebih penasaran mengamati bagian yang bolong daripada menyelidiki organ tubuh yang lain.

Dedemit yang lebih ancur-ancuran penampilannya ada pula. 

Dalam cerita pendek Danarto, ada makhluk yang disebut dengan Bekakrakan. Jika dipadankan dengan tokoh gaib yang populer di dunia nyata --artinya bukan cerpen-- mungkin semacam dengan kuyang dari Kalimantan. 

Danarto mendeskripsikan sosok Bekakrakan ini punya kepala tetapi tubuhnya hanya terdiri dari organ dalam saja tanpa casing. Setelah kepala terus organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, lalu usus yang berkelok-kelok hingga ke anus. Untunglah golongan ini bisa terbang bebas; kalau tidak mereka juga tentu tidak bisa ngesot seperti yang dilakukan beberapa oknum tertentu.

Ada lagi yang dinamakan jerangkong. 

Jenis ini adalah setan yang hanya mengandalkan tulang belulang untuk mobilitasnya. Mereka barangkali adalah kelompok yang semasa hidup terlalu suka garis besar atau pokok-pokok saja. Akibat miskin aksesoris dan kurang berminat pada hal-hal estetik akhirnya mereka dikutuk hanya bisa bergerak dengan mengandalkan kerangka saja.

Meskipun golongan yang barusan disebut punya tubuh yang fitur-nya tidak full, tetapi mereka masih tergolong beruntung dibanding jenis hantu berikut ini.

Ada sosok makhluk yang hanya kepala saja, atau tubuh saja. Para hantu ini mungkin berasal dari kelompok yang terlambat datang saat penentuan pilihan untuk melengkapi spek tubuh. Mereka hanya kebagian kepala saja atau tubuh saja karena fitur-fitur unggulan sudah diklaim oleh spesies lain. 

Yang cuma kepala thok semisal glundung pringis atau hantu kepala. Mas gundul ini menakut-nakuti manusia dengan mengandalkan ekspresi wajah semata mereka yaitu meringis. Tetapi mereka masih lumayan buat diajak ngobrol. Setidak-tidaknya punya mulut dan telinga di kepala.

Kebalikan dari glundung pringis adalah figur hantu tanpa kepala. Jenis makhluk ini adalah kelompok yang sedapat mungkin perlu kita hindari untuk mencegah potensi salah paham.

Hantu tanpa kepala adalah jenis horor yang tubuhnya mampu bergerak bebas tetapi tidak jelas bagaimana hal itu bisa dilakukan. Pusat koordinasi yang biasanya ada di kepala sudah pasti tidak ada. Jadi tubuhnya itu sebenarnya bergerak sendiri atau improvisasi.

Bingung juga seandainya harus bercakap-cakap dengan hantu tak berkepala; sulit menentukan, pada tubuh bagian mana yang akan kita ajak bicara. Apakah kita baiknya melihat ke bagian dada, atau mentok menatap pada kerah baju.

Di masyarakat kita yang termasuk urban legend hantu tanpa kepala adalah Hantu Jeruk Purut dari Jakarta. Dari Amerika ada follower-nya yang senasib yang disebut dengan Sleepy Hollow; hantu tak berkepala penunggang kuda. Di Guiana ada pula mitos tentang Ewaipanoma.

Ewaipanoma ini kategorinya debatable, apakah termasuk sosok hantu cerdas yang menganut prinsip tak ada rotan akar pun jadi; ataukah memang sekelompok suku asli yang gemar modif.

Meskipun kabilah ini tidak dilengkapi penampakkan kepala tetapi mereka beradaptasi menambah sendiri fitur-fitur tambahan seperti kepala asli. Ada bagian mulut di dada, ada indera mata di bagian pundak. Tidak dikisahkan kalau hantu ini punya telinga. Hipotesanya, mereka ini adalah jenis hantu yang agak-agak budek.

salah satu lokasi yang wingit namun tertata rapi (evenbrite.com).
salah satu lokasi yang wingit namun tertata rapi (evenbrite.com).
Ngomong-ngomong soal hantu, wewe gombel, pocong, dan sejenisnya; seorang kawan pernah bercerita. Ada tips sederhana untuk mengusir rasa takut di lokasi uji nyali ketika mau tak mau kita harus lewat sana. 

Kata kawan saya, saat bulu kuduk merinding melewati tempat yang patut diduga ada penunggunya, maka sebaiknya jangan menghindar. 

Yang harus kita lakukan justru berhenti sejenak dengan tenang dan jangan celingukan. Santuy aja, tak usah grogi. Kalau yang biasa merokok bisa sebat dulu beberapa saat. Usahakan jangan sampai habis satu bungkus sigaretnya karena nanti malah kesiangan.

Itulah yang dilakukan kawan saya itu. Ketika lewat jalan-jalan sepi tepi hutan di desanya malam hari, di tempat yang terkenal wingit dia malah pasang body. Dan ternyata aman-aman saja. Entah karena setan yang ora doyan atau demit yang memutuskan untuk ora ndulit. Yang jelas ybs. bisa survive dan menceritakan kisah-kisah horornya kepada penulis. 

Demikian sekelumit ihwal hantu gentayangan, arwah penasaran, makhluk astral dan sebangsanya yang gaib dari pemandangan lahiriah.

Selamat hari Jum'at. Btw, sudahkah Anda membaca Yasiin malam ini?***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun