Bagi yang pernah berpapasan dengan Sundel Bolong sudah pasti bagian tubuh yang bolong itu akan menjelaskan bagaimana tingkat keparahan dari kerusakan tubuhnya. Si pelaku yang beruntung (atau naas) bertemu Sundel, besar kemungkinan lebih penasaran mengamati bagian yang bolong daripada menyelidiki organ tubuh yang lain.
Dedemit yang lebih ancur-ancuran penampilannya ada pula.Â
Dalam cerita pendek Danarto, ada makhluk yang disebut dengan Bekakrakan. Jika dipadankan dengan tokoh gaib yang populer di dunia nyata --artinya bukan cerpen-- mungkin semacam dengan kuyang dari Kalimantan.Â
Danarto mendeskripsikan sosok Bekakrakan ini punya kepala tetapi tubuhnya hanya terdiri dari organ dalam saja tanpa casing. Setelah kepala terus organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, lalu usus yang berkelok-kelok hingga ke anus. Untunglah golongan ini bisa terbang bebas; kalau tidak mereka juga tentu tidak bisa ngesot seperti yang dilakukan beberapa oknum tertentu.
Ada lagi yang dinamakan jerangkong.Â
Jenis ini adalah setan yang hanya mengandalkan tulang belulang untuk mobilitasnya. Mereka barangkali adalah kelompok yang semasa hidup terlalu suka garis besar atau pokok-pokok saja. Akibat miskin aksesoris dan kurang berminat pada hal-hal estetik akhirnya mereka dikutuk hanya bisa bergerak dengan mengandalkan kerangka saja.
Meskipun golongan yang barusan disebut punya tubuh yang fitur-nya tidak full, tetapi mereka masih tergolong beruntung dibanding jenis hantu berikut ini.
Ada sosok makhluk yang hanya kepala saja, atau tubuh saja. Para hantu ini mungkin berasal dari kelompok yang terlambat datang saat penentuan pilihan untuk melengkapi spek tubuh. Mereka hanya kebagian kepala saja atau tubuh saja karena fitur-fitur unggulan sudah diklaim oleh spesies lain.Â
Yang cuma kepala thok semisal glundung pringis atau hantu kepala. Mas gundul ini menakut-nakuti manusia dengan mengandalkan ekspresi wajah semata mereka yaitu meringis. Tetapi mereka masih lumayan buat diajak ngobrol. Setidak-tidaknya punya mulut dan telinga di kepala.
Kebalikan dari glundung pringis adalah figur hantu tanpa kepala. Jenis makhluk ini adalah kelompok yang sedapat mungkin perlu kita hindari untuk mencegah potensi salah paham.
Hantu tanpa kepala adalah jenis horor yang tubuhnya mampu bergerak bebas tetapi tidak jelas bagaimana hal itu bisa dilakukan. Pusat koordinasi yang biasanya ada di kepala sudah pasti tidak ada. Jadi tubuhnya itu sebenarnya bergerak sendiri atau improvisasi.