Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pandemi Corona Sudah Tembus 20 Juta, Siapa (Masih) Takut?

11 Agustus 2020   00:58 Diperbarui: 12 Agustus 2020   08:23 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Herbal dengan antibodi itu berbeda, salah satunya adalah dalam proses pembuatan atau pembentukan. Obat herbal diramu atau diracik, misalnya oleh mbok jamu atau di pabrik-pabrik; sedangkan antibodi bukan benda semacam itu.

Antibodi dibuat dalam tubuh setelah seseorang terinfeksi virus, baik secara sukarela melalui vaksinasi atau terpaksa melalui penularan yang tidak dikehendaki. Setelah terbentuk dalam tubuh antibodi ini bisa diberikan kepada orang lain atau diturunkan, misalnya dari ibu kepada bayinya. Yang pasti antibodi ini bukan sesuatu yang bisa ditumbuk di dalam lumpang seperti kunyit atau lengkuas.

Antiklimaks kasus, Anji akhirnya insyaf dan spik spik mau collabs dengan IDI segala. Sementara itu Hadi Pranoto yang dipolisikan Muannas Alaidid malah balik melapor dan menuntut balik. Ganti rugi yang diminta memang tidak terlalu besar, cuma Rp 150 T.


Respon pemerintah terhadap wabah beserta dampaknya saat ini sudah lebih baik. Kalau dahulu pemerintah sempat pede --karena belum paham-- di awal dan lalu menjadi serba takut; sekarang sudah pede betulan karena mulai paham. Terlihat dari bergesernya kebijakan yang lebih mengarah ke aspek pemulihan ekonomi.

Program Kartu Prakerja yang sempat ditunda kini kembali aktif, artinya pencairan duit. Gaji ke-13 juga turun untuk abdi negara. Bagi pekerja yang upahnya pas-pasan dapat pula "tunjangan" yang besarnya Rp 600 ribu sebulan sebanyak 4 kali. Sementara itu dari sektor perbankan ada usul agar bunga bank 1 digit saja agar banyak pendaftar mengajukan pinjaman.

Mengapa seperti jor-joran begitu?

Pemerintah ingin agar ekonomi segera pulih. Setelah sebelumnya nyungsep sampai minus 5 persen, diharapkan triwulan berikutnya segera naik walau sedikit. Kalau minus lagi bisa gawat terperangkap resesi. Dana PEN, pemulihan ekonomi nasional, sebesar hampir  Rp 800 triliun terancam muspro.

Ekonomi memang penting tapi virus juga masih di depan mata. Harus berimbang dan lebih ketat menjalankan protokol Covid-19. Yang aneh-aneh segera sikat sampai bersih dan tidak aneh lagi. Yang caper-caper kasih panggung wawancara di Polres terdekat.

Watak corona belum seutuhnya dipahami manusia. Seperti catatan worldometer tadi, angkanya secara global masih menanjak tanpa ada tanda-tanda kehabisan tenaga. Bagaimana jika nanti bertambah kuat? Regenerasi virus terjadi berkali-kali dalam sehari.

Negara yang tadinya nol kasus belum tentu akan terus begitu. Vietnam baru saja mencatat kasus kematian yang pertama akibat Covid-19. Yang sudah bebas dari belenggu lockdown pun bisa terpapar ulang sewaktu-waktu. Data menunjukkan, serangan Covid-19 bisa terjadi dua kali atau lebih seperti terjadi di China, Korea, atau Jepang. Tidak terkecuali negara kita yang edisi pertama saja belum tamat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun