Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Membandingkan Kinerja Gubernur Podium dengan Gubernur Lapangan

17 Mei 2020   14:14 Diperbarui: 17 Mei 2020   21:49 1307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fadli Zon menerima kunjungan Gubernur Anies di perpustakaan miliknya (twitter.com/ @fadlizon).

Kepala pemerintahan Provinsi DKI Jakarta sudah lengkap dengan terpilihnya Riza Patria sebagai wagub pendamping  Anies Baswedan. Namun hingga kini belum begitu terlihat kemunculan mereka berdua di tengah warga atau ke luar balai kota untuk melihat kondisi nyata di lapangan.

Tampilnya  Gubernur Anies Baswedan dalam  konferensi pers  atau wawancara yang cukup sering ternyata  tak luput dari pengamatan  Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya. Kritikannya ia ulang kembali  ketika mengomentari  kunjungan Anies ke perpustakaan Fadli Zon.

Yunarto Wijaya  (tribunnews.com, 14/ 05/ 2020):

"Wah hebat juga gubernur lbh punya waktu kunjungi koleksi keris teman dibanding check kondisi masyarakatnya."

Fadli Zon sendiri mengakui bahwa dalam kunjungan selain melihat-lihat koleksi benda antik miliknya, ia juga berdiskusi soal penanganan wabah corona.

Setali tiga uang dengan Anies, Wagub Riza Patria pun belum terlihat tampil di tengah permasalahan yang dihadapi penduduk Jakarta. Padahal banyak yang perlu dicek di lapangan, misalnya distribusi bantuan sosial yang kerap bermasalah atau ketaatan warga dalam menjalankan social distancing selama masa PSBB.

Di luar pandemi Covid-19, masalah-masalah akut Jakarta tentunya tidak hilang begitu saja dengan menghangatnya isu wabah. Kemacetan jalan mungkin berkurang seiring dengan pembatasan aktivitas, tetapi masalah lain seperti penanggulangan banjir perlu secara konsisten dituntaskan juga. Justru pada masa musim kemarau adalah saat yang tepat untuk melakukannya.

Fadli Zon menerima kunjungan Gubernur Anies di perpustakaan miliknya (twitter.com/ @fadlizon).
Fadli Zon menerima kunjungan Gubernur Anies di perpustakaan miliknya (twitter.com/ @fadlizon).
Melihat aksi gubernur lapangan

Berbeda dengan Jakarta, kepala daerah di provinsi lain relatif lebih aktif  terjun ke lapangan.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wagub Uu Ruzhanul Ulum terlihat tampil di  tengah warga  untuk memantau situasi dan kondisi. Mereka berinteraksi langsung masyarakat dalam kegiatan-kegiatan seperti pembagian bantuan sosial, kunjungan ke pabrik masker, hingga pengecekan pelaksanaan PSBB.

Jatim dan Jateng juga bergerak di bawah.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya Emil Dardak tak kalah gesit di lapangan. Memantau kegiatan umum selama pandemi yaitu pembagian sembako, melihat rumah sakit rujukan RS Unair, hingga melihat realisasi pelaksanaan e-Warung di daerah.

Laporan Jawa Tengah apalagi, Gubernur Ganjar Pranowo nyaris tiap hari melaporkan kegiatannya lewat medsos miliknya. Tidak hanya soal bantuan pangan untuk warganya yang terdampak corona, Ganjar juga memeriksa kondisi mahasiswa perantauan, mengawasi simulasi kerja di pabrik dengan protokol social distancing, hingga menegur warga melanggar.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil memantau pelaksanaan PSBB di Bandung, 22/ 04/ 2020 (republika.co.id).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memantau pelaksanaan PSBB di Bandung, 22/ 04/ 2020 (republika.co.id).
Kunjungan Gubernur Jatim ke Kec. (pulau) Raas, Sumenep, untuk menyerahkan bantuan sembako dan alat kesehatan, 02/ 05/ 2020 (sumenepkab.go.id).
Kunjungan Gubernur Jatim ke Kec. (pulau) Raas, Sumenep, untuk menyerahkan bantuan sembako dan alat kesehatan, 02/ 05/ 2020 (sumenepkab.go.id).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyapa penghuni asrama asal Papua, 15/ 04/ 2020 (jpnn.com).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyapa penghuni asrama asal Papua, 15/ 04/ 2020 (jpnn.com).
Saatnya Gubernur DKI lebih aktif di lapangan

Sebagai wilayah epicentrum wabah, DKI mungkin bisa berkilah bahwa kondisi Jakarta lebih darurat dibanding provinsi lain. Tetapi ngobrolnya Anies Baswedan di perpustakaan  Fadli Zon sudah merupakan bukti kongkrit bahwa sebenarnya kendala kedaruratan itu bisa diatasi. Anies sempat pula hadir dalam upacara pemakaman mantan Panglima TNI, almarhum Jenderal (Purn.) Djoko Santoso, di San Diego Hills yang berada di Karawang, Jawa Barat, 10/ 05/ 2020.

Bertemu kawan atau takziyah dalam peristiwa kemalangan memang tidak  terlarang pada masa PSBB, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan. Namun kehadiran gubernur di tengah warga selama musibah berlangsung juga suatu hal yang penting dan tidak tergantikan.

Selain menguatkan hati rakyat, kehadiran pimpinan juga mempunyai efek penangkal terjadinya  penyalahgunaan wewenang oleh bawahan. Melalui pemeriksaan langsung di tengah kegiatan, atau melalui inspeksi mendadak, potensi terjadinya fraud bisa dieliminasi.

Bantuan sosial untuk warga itu nilainya triliunan rupiah; bukan tidak  mungkin  adanya kelonggaran pengawasan akan menjadi celah terjadinya penyelewengan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pemprov DKI selama ini lebih dikenal di media gara-gara masalah data.

Setelah data korban Covid-19, data penerima bansos juga kemudian menjadi polemik dengan pemerintah pusat. Sangat disayangkan jika masalah yang seharusnya selesai dalam rapat terbatas itu lalu muncul ke tengah publik. Lebih disayangkan lagi ketika gubernur mempersoalkannya dalam wawancara dengan media asing.

Lengkapnya formasi pimpinan pemerintahan DKI saat ini seharusnya menjadi titik tolak produktivitas kerja. Bersama Riza Patria, Anies sudah bisa menyelesaikan agenda-agenda Jakarta yang masih terbengkalai. Waktu 1 bulan sudah cukup kiranya bagi mereka untuk saling beradaptasi.

Mudah-mudahan diskusi tempo hari di Fadli Zon Library membahas pula dengan masalah kekompakan kerja gubernur dan wagub DKI. Sebagai sesama kader Gerindra, Fadli Zon tentu dapat menjadi katalisator bagi Riza Patria agar lebih efektif berduet mendampingi Anies Baswedan.

Dengan kekosongan kursi wagub yang cukup lama ditambah ketidakpastian kondisi pandemi, waktu untuk menuntaskan agenda-agenda kerja menjadi semakin sempit. Work from balai kota harus diselingi secara berimbang dengan aksi turun ke lapangan; merasakan denyut nadi kehidupan warga dan mencari solusi permasalahan. Ide-ide cerdas yang tepat sasaran biasanya muncul di lapangan, bukan dalam simulasi di ruangan.***

*) Update: 17/ 05/2020 pukul 20.40

Gubernur Anies Baswedan lewat akun twitter @aniesbaswedan  mempublish foto kunjungan ke Gedung Kesenian Tanah Abang yang dijadikan salah satu spot isolasi mandiri. Mantap!

Gubernur DKI Anies Baswedan mengunjungi lokasi persiapan untuk isolasi mandiri di Gedung Kesenian Tanah Abang bagi warga yang terpapar Covid-19 (twitter.com/ @aniesbaswedan).
Gubernur DKI Anies Baswedan mengunjungi lokasi persiapan untuk isolasi mandiri di Gedung Kesenian Tanah Abang bagi warga yang terpapar Covid-19 (twitter.com/ @aniesbaswedan).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun