Penelitian terbaru di China mengungkapkan bahwa golongan darah diduga ada kaitannya dengan tingkat kekebalan pasien terhadap virus Corona.
Wang Xinghuan, Kepala Tim Peneliti RS Zhongnan, Wuhan University:
"Orang-orang dari golongan darah A mungkin secara khusus perlu memperkuat perlindungan pribadi untuk mengurangi kemungkinan terinfeksi virus corona."
Menurut riset data kasus yang terjadi di China, orang yang bergolongan darah O punya kecenderungan lebih tahan serangan infeksi Corona; sementara yang bergolongan darah A kondisinya lebih rentan (kompas.com, 17/3/2020).
Kemungkinan kedua yang menjadi penyebab tingginya persentase kematian akibat wabah COVID-19 adalah belum lengkapnya data confirmed case. Dengan kata lain Indonesia masih punya PR untuk mengungkap segera sejumlah kasus yang belum terungkap; yaitu penduduk yang terinfeksi virus tetapi belum tercatat sebagai confirmed case.
Jika mengacu rata-rata persentase tingkat kematian global menurut WHO sebesar 3,8%, maka di Indonesia ada potensi positif Corona sekitar 657 orang. Artinya dengan data 227 kasus yang ada saat ini, maka sebanyak 437 confirmed case Corona masih ada di luar data.
Kemudian, dari utang data confirmed case yang 437 tadi sebagian mungkin masih ada dalam proses pemeriksaan. Data pemerintah saat ini tercatat 23 orang. Berarti potensi orang yang belum ter-cover uji pemeriksaan masih sangat besar.
Berkaitan dengan hal tersebut sangat tepat Presiden Jokowi menginstruksikan untuk segera melakukan rapid test massal (kompas.com, 19/3/2020).Â
Kita perlu secepatnya menemukan dan mengisolasi unknown case tadi, warga terinfeksi virus Corona yang belum teridentifikasi. Mereka ini berpotensi menjadi agen penyebaran virus terhadap penduduk yang sehat. Tentu sangat riskan sekali.
Keputusan pembatasan pergerakan penduduk, rapid test, drive-thru test, penambahan fasilitas lab uji dan ruang isolasi perlu segera direalisasikan.***
*) Update sore: data confirmed case menjadi 309. Persentase kematian akibat wabah 8% (detik.com, 19/3/2020).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI