Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jalan Riyanto, Jalan Jihad Para Penjaga Gereja

24 Desember 2019   10:49 Diperbarui: 24 Desember 2019   11:08 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pemuja kematian itu menyebut aksinya sebagai sebuah jihad, dan mati saat melakukannya dianggap syahid. Seperti Riyanto almarhum, saya tidak berada satu gerbong dengan mereka yang berkeyakinan seperti itu.

Menjaga gereja setiap menjelang Natal sudah dilakukan Banser sejak dulu. Sejak ada instruksi Gus Dur  yang melihat ancaman itu sejak lama. Cucu pendiri NU itu waspada,  paham radikalisme dan intoleransi yang mulai merebak di mana-mana ketika itu tak lama lagi akan segera mencari mangsanya.  

Faktanya terbukti. Sejumlah tempat ibadah menjadi sasaran dan sudah banyak pula jatuh korban jiwa.

Nama Riyanto yang diabadikan oleh warga untuk mengenang pengorbanannya (suara.com).
Nama Riyanto yang diabadikan oleh warga untuk mengenang pengorbanannya (suara.com).
Hingga saat ini, hampir dua dekade berlalu sejak Riyanto gugur; Banser NU masih terus istiqamah menjalankan instruksi Gus Dur. Mereka tidak gentar dan tidak surut oleh cacian dan penghinaan.

Bagi mereka menjaga kyai atau menjaga gereja semangatnya sama, menjaga dan menghormati kehidupan. Bukan karena punya waktu luang atau karena cari momen untuk gagah-gagahan.

Salut untuk Banser NU, Al Fatihah untuk Riyanto.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun