Jika Prediksi Indo Barometer Mirip 2014, Jokowi-Ma'ruf Menang Dua Digit!

Hasil survei Indo Barometer untuk Pilpres 2014  menunjukkan hasil sebagai berikut:

Prabowo-Hatta          : 42,6%

Jokowi-JK                     : 46,0%

Belum memutuskan : 11,3%

Prediksi Indo Barometer jika Jokowi-JK mempertahankan keunggulan:

Prabowo-Hatta          : 48%

Jokowi-JK                     : 52%

Sementara hasil penghitungan  suara real oleh KPU setelah pencoblosan:

Prabowo-Hatta          : 46,85%

Jokowi-JK                     : 53,15%

Dari hasil survei tersebut kita bisa melihat dengan asumsi undecided voters berimbang, Indo Barometer "meleset" sedikit prediksinya. Ternyata suara pemilih  misterius lebih condong ke Jokowi-JK, walaupun ada juga kemungkinan terjadinya migrasi dari swing voters menjelang hari H pemilihan tiba.

Hari ini Indo Barometer kembali merilis  hasil survei mereka dengan capres sama, Jokowi lawan Prabowo, yang masing-masing sudah berganti pendamping cawapresnya.

Direktur Indo Barometer M Qodari mengatakan selisih antara pendukung Jokowi-Maruf dengan Prabowo-Sandi terpaut 19,8%. Jauh di atas selisih perolehan suara pada Pilpres 2014 lalu.

Hasil perhitungan Indo Barometer untuk Pilpres 2019 adalah sebagai berikut:

Jokowi-JK                    : 59,9%

Prabowo-Hatta         : 40,1%.

Beberapa lembaga survei yang lain: Alvara, Indopolling Network, LSI Denny JA, Saiful Mujani Research and Consulting, dan Cyrus Network juga telah mengumumkan hasil survei mereka masing-masing. Walaupun angka bervariasi, kesimpulan umum survei menyatakan bahwa Jokowi-Ma'ruf diprediksi unggul dengan angka yang meyakinkan.

Jika pola perilaku pemilih tidak jauh berbeda dan tentunya atas izin Allah yang menentukan, maka diprediksi Jokowi-Ma'ruf akan unggul di atas lawannya dengan selisih persentase sebesar 2 digit. Sementara, sisa waktu yang tersedia dalam hitungan hari masih dapat dimanfaatkan oleh masing-masing paslon untuk menambah dukungan pemilih.

Bagi Jokowi-Ma'ruf momentum Konser Putih Bersatu hari ini di GBK tentunya menjadi peluang tersendiri untuk meraih dukungan pemilih lebih besar lagi. Dukungan dari public figure  juga akan berperan signifikan untuk menambah keunggulan suara pemilih. Terlebih lagi, nanti malam masih ada debat capres putaran terakhir yang sangat mungkin Jokowi-Ma'ruf kembali mendominasi seperti debat-debat sebelumnya.

***