Yang menggetarkan hati adalah ketika UAS memberikan cinderamata berupa tasbih dan minyak wangi.
Sambil meletakkan telapak tangannya di dada Prabowo sementara satu tangan lainnnya memegang tasbih, UAS mengucap  kalimat tahlil beberapa kali. Maknanya adalah: yang harus dimasukkan ke dalam hati adalah hanya Allah, keluarkan yang selain Dia, termasuk jabatan dan ambisi duniawi. UAS juga pada kesempatan itu menganjurkan Prabowo untuk tahajud dan berzikir mengingat Allah.
Adapun makna hadiah minyak wangi adalah agar Prabowo menyebarkan kebaikan yang akan mengharumkan namanya, bukan kemarahan yang akan berbalik kepada dirinya sendiri.
Itulah pesan-pesan subtil yang tersirat dalam dialog antara UAS dengan Prabowo dan UAS dengan cerdik menyampaikannya sehingga dapat diterima oleh Prabowo dengan baik.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H