Sebelumnya pada tahun 2017 sempat heboh juga karena ada pembangunan resort dan hotel di kawasan karst sementara IMB dan AMDAL yang diperlukan ternyata belum terbit.
Mengingat kawasan Geopark Gunung Sewu adalah aset nasional yang proses pengakuannya dari UNESCO juga cukup sulit, maka izin mendirikan bangunan di lokasi ini harus diawasi dengan ketat.
Tidak menutup kemungkinan jika satu bangunan berdiri maka puluhan bahkan ratusan lainnya akan menyusul sehingga keunikan bentang alam termasuk kehidupan bawah tanahnya akan rusak.
Jangan sampai gara-gara ternak ayam, anak cucu kita nanti hanya beroleh cerita saja; tentang kepiting gua bercangkang pucat yang leluhurnya berasal dari tepi lautan. ***
Sumber: biotagua | kompas | detik | mongabay