Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kalahkan Negara Ini, Indonesia Bisa Masuk 3 Besar Asian Games

28 Agustus 2018   03:20 Diperbarui: 28 Agustus 2018   13:21 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perolehan medali Asian Games 2018 sampai  27 Agustus 2018, menempatkan Indonesia di peringkat 4 klasemen sementara. Kita berada di pintu gerbang tiga besar negara terkuat peserta Asia di bidang olahraga, tinggal selangkah lagi untuk masuk ke dalamnya.

Membanggakan sekaligus mendebarkan, apakah kita akan terus bertahan hingga usai ataukah tergeser Iran yang ada persis di belakang. Mendebarkan karena sebelumnya di Incheon 2014, kita harus puas di urutan 17!

Negara ranking 1 sampai 3 di atas, pernah kita kalahkan dalam hal perolehan medali kecuali satu: Jepang. Hanya negara matahari terbit ini yang hingga sekarang belum pernah kita taklukkan. Satu-satunya.

China, negara Asia yang luar biasa di kancah kompetisi olahraga internasional.

Tetapi sehebat-hebatnya China dalam mengoleksi emas, 2 kali kita pernah mengalahkan mereka dalam pesta olahraga negara-negara Asia ini. Dua momen kita mengungguli  "Republic of China" yaitu pada tahun 1966 dan tahun 1970, di Bangkok. Bukan pada tahun 1962 saat kita juara dua karena China absen dalam Asian Games  di Jakarta.

Iran yang ada di peringkat 5  juga bukan negara yang kita kalahkan di Jakarta saat Asian Games era Soekarno berkuasa. Kita pernah satu kali unggul dari negeri para mullah itu pada saat penyelenggaraan Asian Games di New Delhi, tahun 1982.  

Saat itu, Indonesia mendapat ranking 6 dengan modal unggul 3  perunggu, dan Iran tepat di belakang kita menempati ranking 7.

Itulah artinya medali, walaupun cuma 1 perunggu tetapi  nilainya bisa berarti sejarah yang akan dikenang bertahun-tahun kemudian.

Negara di atas kita sekarang yang pernah kita kalahkan pada Asian Games ke 4 di Jakarta cuma Korea Selatan.

Korea Selatan memperoleh peringkat ke 6  dengan membawa pulang 4 emas, 8 perak, dan 11  perunggu. Prestasi terburuk selama mereka mengikuti ajang Asian Games. Sisanya negeri ginseng tidak pernah terdepak dari 3 besar, kecuali ketika Iran dan China menyodok di peringkat kedua dan ketiga di belakang Jepang, tahun 1974.

Jika sekarang belum, apakah Indonesia berpeluang masuk 3 besar Asian Games pada seri ke XIX nanti di Hangzhou?

Mengapa tidak.  

Pada Asian Games sekarang saja kita sudah lumayan jauh memperbaiki prestasi kita. Asal konsisten pembinaan para atlet kita hal itu tidak mustahil. Dan satu lagi, cabang pencak silat tetap jadi nomor yang dipertandingkan.

Untuk menembus  tiga teratas  adidaya olahraga di Asia itu sebenarnya cukup pilih satu negara  saja yang perlu kita "asapi" --meminjam istilah balapan motor--, apakah Jepang atau Korea Selatan.

China saat ini terlalu kuat untuk dilawan, apalagi mereka akan jadi tuan rumah pada Asian Games mendatang. 

Keuntungan dengan terpilihnya China sebagai penyelenggara Asian Games mendatang bagi kita adalah, berkurangnya lawan berat potensial yang harus dihadapi. Bagaimanapun juga tuan rumah akan memiliki keuntungan tersendiri sebagai peserta.

Sejak berganti nama resmi menjadi "People's Republic of China" prestasi negeri tirai bambu melesat cepat.

Dari ranking 12 pada tahun 1970, China langsung loncat ke ranking 3 tahun 1974 di Teheran, Iran. 

Empat tahun berikutnya di Bangkok, China naik lagi menjadi runner up; membayang-bayangi Jepang, juara umum 8 kali Asian Games berturut-turut. Setelah itu kita sama-sama tahu ceritanya, China tak terbendung hingga hari ini.

Mengalahkan Jepang atau Korea Selatan, itulah pilihan paling realistis untuk merebut tiket masuk 3 negara terkuat Asian Games. Catatan: dalam beberapa kali perhelatan Asian Games terakhir Korea Selatan sanggup mengalahkan Jepang.

Berat? Sudah pasti. Tetapi tidak ada bangsa-bangsa besar di dunia yang merebut dominasi dan mempertahankannya dengan mudah, di bidang apa pun.

Selama perhelatan Asian Games sejak tahun 1951, dominasi prestasi olahraga bangsa Asia dipegang China, Jepang, dan Korea Selatan.  Dengan mengalahkan satu di antara tiga negara itu maka peluang masuk 3 besar Asian Games bukan hal yang mustahil. Toh makanan pokok kita juga sama, nasi dan kadang-kadang mie....

Salam olahraga! Salam Indonesia (pasti) bisa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun