Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pilpres 2019, Gerindra Menang Banyak

19 Agustus 2018   04:04 Diperbarui: 19 Agustus 2018   04:38 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan capres-cawapres, Prabowo dan Sandiaga Uno (detik.com).

Pengorbanan apa yang diberikan Gerindra sehingga bisa memperoleh double tickets  di pilpres nanti? Sangat mungkin jawabannya: nyaris tidak ada. Gerindra bisa menggunakan kekuatan brand  seperti dalam dunia bisnis, menjual nama besar sebagai pusat kekuatan oposisi saat ini.

Untuk memahaminya, kita bisa ambil beberapa pilihan untuk melihat pilpres dari sisi yang berbeda.

Pertama, pilpres adalah kesempatan untuk mengabdikan diri, kelompok, atau golongan untuk kepentingan negara,  nusa dan bangsa. Normatif.

Kedua, dalam sudut pandang ekonomi  pragmatis, pilpres adalah kesempatan untuk memenangkan kekuasaan  "mengelola"  duit  APBN yang besarnya sekitar 2000 triliun/tahun!

Jangankan 1 triliun, ongkos 10 triliun pun rasanya masih cukup kecil dibanding  APBN yang sebanyak itu. Dan kabar baiknya, cukup  banyak  "tawaran" modal  logistik yang datang dengan sukarela, jadi tidak perlu keluar duit sendiri.

Perbandingan yang kekinian mungkin bisa membantu, cerita Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti yang mau "ditabok" duit 5 triliun agar (justru)  tidak berlelah-lelah lagi  bekerja mengurusi udang dan kepiting!

Bisa anda bayangkan, jika untuk posisi menteri saja nilainya sampai 5000 M, apalagi nilai kursi seorang kepala negara. Satu T itu receh.

Teka-teki kekayaan Sandiaga

Pada saat mengikuti Pilgub DKI 2017, Sandiaga Uno melaporkan kekayaan pribadi sebesar Rp 3.8 triliun  dan USD 10 juta. Sedangkan dalam Pilpres 2019 nanti, sebagai cawapres,  Sandi melaporkan kekayaannya dalam jumlah yang sangat  fantastis: Rp 5 triliun!

Jangan anda tambahkan lagi dengan isu duit 1 triliun buat duo PKS-PAN, please! Nanti bisa pusing kepala Uno.

Peserta ijtima ulama yang merekomendasikan Ustadz Abdul Somad atau Salim Segaf Al-Jufri sebagai cawapres Prabowo (kumparan).
Peserta ijtima ulama yang merekomendasikan Ustadz Abdul Somad atau Salim Segaf Al-Jufri sebagai cawapres Prabowo (kumparan).
Selain  berkah rejeki yang tidak disangka-sangka, karunia Tuhan yang diterima mantan wagub kita bertambah dengan melimpahnya restu ulama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun