Perhitungannya begini:
1. Prancis : Nilai SPI = 87,5 dengan Offensive rate = 2,8 sedangkan Defensive rate  = 0,5.
2. Belgia  : Nilai SPI = 87,5 dengan Offensive rate = 3,1 sedangkan Defensive rate  = 0,6.
3. Inggris : Nilai SPI = 85,2 dengan Offensive rate = 2,5 sedangkan Defensive rate  = 0,5.
4. Kroasia: Nilai SPI = 82,0 dengan Offensive rate = 2,4 sedangkan Defensive rate  = 0,6.Â
Maknanya dari angka di atas adalah, kemampuan penyerang Belgia berada paling atas di antara empat semifinalis lain. Tetapi Belgia juga lebih rapuh pertahanannya dengan defensive rate 0,6 sama seperti Kroasia. Sedangkan Prancis dan Inggris dengan defensive rate di angka 0,5 berarti pertahanannya relatif lebih baik.
Hingga saat ini memang Belgia sukses mengemas 14 gol dari semua laga terakhir, jauh di atas Prancis yang cuma 9 gol. Tetapi Belgia juga kebobolan 5 gol, sedang Perancis kebobolan 4 gol.Â
Dari gol-gol yang dicetak ke gawang Belgia atau Prancis kita lihat berikut ini.Â
Dua gol ke gawang Belgia dicetak oleh Timnas Tunisia yang nilai offensive rate-nya rendah cuma 1,8. Prancis agak lebih baik saat kebobolan gol lawan Australia yang juga memiliki  offensive rate sama 1,8. Cuma satu gol yang bersarang di gawang Prancis.
Kesimpulan sementara, Prancis lawan Belgia nanti malam relatif berimbang. Penyerang Prancis tidak setajam Belgia tetapi memiliki pertahanan yang lebih baik. At last, very very important, bersiap-siap nyetok kacang Garuda yaa untuk menikmati laga Piala Dunia 2018 yang tersisa karena ... Â Â Â Â Â jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda!
                                     Â