Mohon tunggu...
Agung Kurniawan Sastro
Agung Kurniawan Sastro Mohon Tunggu... Dokumentator -

Hanya seorang yang gemar mengabadikan momen dalam bentuk gambar dan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Paulinho, Jawaban untuk Peragu

18 Desember 2017   11:35 Diperbarui: 18 Desember 2017   13:03 2206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paulinho, sebuah nama yang ramai di perbincangkan oleh penikmat sepak bola di awal musim lalu. Bukan karena prestasi hebatnya, namun lebih pada kontroversi yang terjadi tatkala dirinya pindah dari klub Guanzhou Evergrande menuju FC Barcelona. Kontroversi yang muncul karena Barcelona lebih memilih mendatangkan dirinya dibandingkan mencari pemain berposisi sayap kiri yang di tinggalkan Neymar ke PSG.

Hengkangnya Neymar tentu menimbulkan lubang yang sangat besar bagi serangan Barcelona. Hengkangnya Neymar sangat menyakiti hati para penggemar, mereka pun berharap mendapat pengganti yang kualitasnya sepadan dengan Neymar. Apalagi Barcelona mendapatkan suntikan dana yang sangat besar dari penjualan Neymar. Barcelona pun ramai diperbincangkan penggemar sepakbola karena menjadi klub kaya mendadak.

Para penggemar juga menyesalkan pergerakan transfer manajemen Barcelona di awal musim. Santer dikabarkan akan mendatangkan Coutinho dari Liverpool dan Jean Seri dari Nice, manajemen malah mendatangkan Paulinho. Pemain yang sebenarnya tidak perlu-perlu amat. Yang lebih parahnya lagi, Paulinho didatangkan dengan harga yang cukup mahal €40 juta, untuk pemain berusia 30 tahun dan memiliki pengalaman buruk bersama Tottenham Hotspurs di tanah eropa.

Ramai diperbincangkan, Paulinho mendapat banyak keraguan dari para penggemar Barcelona. Hal ini bukan tanpa alasan. Paulinho sempat gagal bersama Tottenham Hotspurs, selain itu, para penggemar juga meragukan gelandang asal Brasil ini karena sebelumnya hanya bermain di kompetisi Liga China, Liga yang jauh dari kompetitif jika dibandingkan dengan liga-liga di eropa. Masih tentang keraguan para penggemar, usia Paulinho yang menginjak 30 tahun dirasa terlalu tua untuk prospek jangka panjang, padahal untuk posisi ini, penggemar cenderung lebih memilih pemain yang bisa menjadi pelapis Iniesta, dari segi usia.

Namun perlahan tapi pasti, Paulinho menunjukan kelasnya sebagai gelandang petarung yang disegani. Paulinho mulai berhasil membuktikan apa yang ia katakan di awal musim, tentang pembuktian bahwa Barcelona tidak salah mendatangkannya.

Secara performa, Paulinho berhasil beradaptasi dengan permainan barcelona dengan mengandalkan kekuatan fisiknya, ia mampu melakukan penguasaan bola dengan baik. Ciri khas Paulinho sebagai gelandang yang bertipikal box to box.Paulinho menjadi pemain yang mampu merubah dimensi permainan Barcelona. Walaupun bermain sebagai seorang gelandang, Paulinho menjadi pemain yang cukup produktif, tercatat ia menjadi gelandang paling produktif di Laliga hingga pekan ke-16 dengan total 6 gol.

Selebrasi Paulinho (kanan) bersama Luis Suarez (kiri) || esportes.r7.com
Selebrasi Paulinho (kanan) bersama Luis Suarez (kiri) || esportes.r7.com
Paulinho benar-benar menjadi pemain yang mampu merubah dimensi permainan Barcelona. Dengan kekuatan fisik dan skill yang mumpuni, menjadikan ia dapat menguasai bola dengan baik dan mampu melakukan passing gamedengan sangat sempurna. Keunggulan fisiknya juga bermanfaat banyak, ia mampu merebut bola dari lawan guna bahu-membahu menjaga pertahanan bersama Busquets. Posturnya yang ideal juga menjadi jawaban dari lemahnya pemanfaatan peluang melalui crossing  Barcelona, Paulinho kuat dalam duel udara. Tak kalah mengesankannya lagi, pemain asal Brasil ini memiliki kemampuan dalam penempatan posisi.

Kini, Paulinho menjadi pemain penting dari skema Ernesto Valverde. Paulinho dapat ditempatkan sebagai gelandang bertahan, gelandang serang, bahkan dalam beberapa kesempatan ditempatkan sebagai seorang striker. Paulinho benar-benar membungkam para peragunya dengan sangat mengesankan. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun