Mohon tunggu...
Agung Sakt Sugito
Agung Sakt Sugito Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAJY

UAJY

Selanjutnya

Tutup

Politik

Diplomasi Melalui ASIAN Games 2018

3 Oktober 2020   13:44 Diperbarui: 3 Oktober 2020   13:55 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Sukses Asian Games | okezone.com

Setiap negara pasti memiliki hubungan diplomasi dengan negara lainnya. Indonesia  sendiri menjalin hubungan diplomasi dengan banyak negara. Hubungan tersebut dapat mengenai banyak hal, mulai dari infrastruktur, ekonomi, politik, pariwisata, pendidikan dan masih banyak lagi. Sebelum membahas lebih jauh mengenai hubungan diplomasi publik. Kita kan membahas pengertian diplomasi publik terlebih dahulu, diplomasi public merupakan merupakan sebuah proses global diplomasi kepada publik. Komunikasi yang terbuka, interaktif, dan menjangkau khalayak, berbeda dengan diplomasi tradisional yang melibatkan hanya sedikit individu, diplomasi publik ini terbuka bagi semua orang (McPhail, 2014). 

Pada tahun  2018 indonesia menjadi tuan rumah acara Asean Games, Indonesia mengajukan diri menjadi tuan rumah setelah Vietnam mengundurukan diri untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018.  Hal ini merupakan peluang yang besar bagi Indonesia untuk mengenalkan Indonesia ke negara-negara di asia. Karena sekitar 45 negara dan 17 ribu perserta dan 7 ribu media  (Ringo, 2018) yang terlibat dalam acara tersebut merupakan cara yang bagus dalam melakukan diplomasi dengan negara lain. Diplomasi yang dilakukan Indonesia dalam hal ini dapat mellalui berbagai hal pariwisata, ekonomi, kebudayaan dan masih banyak lagi.

Diplomasi pertama yang dilakukan Indonesia terkait Asian games adalah dengan mempromosikan acara Asian games dengan cara mulai mebuat iklan dengan membuat video di internet, pemasangan logo pada laman-laman resmi tertentu, hal ini tentu membuat orang tertarik untuk mengetahui. Indonesia melakukan dengan mengajak para peserta  dan media media mengunjungi tempat wisata yang ada di Indonesia. Hal ini akan menjadi promosi yang baik bagi Indonesia untuk mengenalkan wista yang dimiliki Indonesia ke mancanegara. Selain itu kunjungan pariwista yang dilakukan juga dapat meningkatan perekonomian, karena dalam kunjungan tersebut banyak negara yang berkunjung sehingga meningkatan perekonomian.

Selain itu, dalam penyelenggaran Asian Games, pennyelengaran memasukan unsur unsur budaya dalam konsep Asian Games, sehingga hal ini bisa menjadi cara diplomasi secara halus. Karena ketika pembukaan dan penutupan Asian Games dihadiri oleh banyak petinggi dari negara negara lain. Sehingga cara ini dapat memperkenalkan kepada dunia untuk  budaya budaya yang di miliki bangsa Indonesia. Selain dalam sector budaya, Asian games juga membuat Indonesia memiliki hubungan hubungan yang yang lain dengan negara lain. Melalui Asian Games indoensia dapat membangun citra atau kesan yang baik untuk negara lain.

Diplomasi yang dilakukan sendiri bisa dikatakan dengan cara diplomasi yang halus karena dikemas dengan cara yang menarik. Konsep acara yang dibuat sendiri dapat mengambarakan kesan kepada dunia bahwa Indonesia merupaka negara yang maju. Sehingga hal ini dapat menjadikan bangsa Indonesia memiliki banyak hubungan dengan negara negara lain. Apalagi terlaksananya Asian Games dengan baik sehingga menimbulkan banyak pujian bagi Indonesia.

Daftar Pustaka

Abdiel, B. (2019). Sukses gelar asian games 2018, indonesia raih OCA award. Okezone.com. diakses dari https://sports.okezone.com/read/2019/03/03/43/2025081/sukses-gelar-asian-games-2018-indonesia-raih-oca-award

McPhail, T. L. (2014). Global Communication: Theories, Stakeholders, and Trends (4th ed.). John Wiley & Sons Inc.

Ringo, S. (2018). Tangan diplomasi di balik asian games 2018. Kumparan.com. diakses dari https://kumparan.com/saut-ringo/tangan-diplomasi-di-balik-asian-games-2018-1535085812733219912/full

#komglob06

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun