Hasil Penyuluhan Cuci Tangan yang benar di TK Kartini pada tanggal 31 Mei tahun 2023 menunjukkan bahwa masih banyak siswa siswi yang masih belum mengerti tata cara cuci tangan yang baik dan benar.
Meski cuci tangan dengan baik dan benar masih banyak yang meremehkan hal tersebut juga masih jadi masalah kesehatan yang harus ditangani dengan tepat, banyak masyarakat yang masih menyepelekan terkait hal ini. Khususnya anggapan bahwa cuci tangan hanya dengan membasahi tangan berarti cukup bersih dengan cara tersebut.
Melihat fenomena tersebut, delapan mahasiswa dari Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) mencuci tangan dengan baik dan benar serta menjaga kebersihan melalui edukasi di TK Kartini. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu 31 Mei, ini dihadiri oleh sekitar 18 anak - anak dari kelas TK besar di TK Kartini Surabaya.
Ketua pelaksana kegiatan Anugrah Bagus mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan iniadalah kelanjutan dari rangkaian program pengabdian masyarakat yang sudah disusun bersama antara dosen dan mahasiswa. Tujuannya, sebagai bentuk perwujudan dari tridharma perguruan tinggi.
"Topik mencuci tangan dengan baik dan benar diangkat karena saat ini banyak anak - anak di lingkungan sosial yang masih meremehkan bahwa cuci tangan itu sangat penting bagi kesehatan. Mengetahui permasalahan tersebut, Kita harus menyadarkan ke banyak orang bahwa mencuci tangan yang baik dan benar sangat mempengaruhi pada kesehatan tubuh dan lingkungan" paparnya.
Sementara itu, Ketua Tim Dosen Program Pengabdian Masyarakat UMSurabaya Uswatun Hasanah SpKepJ, menyatakan bahwa topik yang diangkat oleh mahasiswa ini cukup menarik melihat kebiasaan anak - anak sekitar.
Sebab, mereka cenderung lebih memilih langsung makan sebelum cuci tangan bahkantidak tau apakah tangan mereka bersih atau kotor. Yang dimana, banyak dari mereka langsung merasakan sakit perut sehabis makan. Bahkan tidak jarang juga anak - anak lebih malas habis melakukan kegiatan tetapi tidak langsung cuci tangan.