Mohon tunggu...
Agung Prasetya Wibawa
Agung Prasetya Wibawa Mohon Tunggu... Lainnya - simple dan tetap belajar

Melayani dengan hati, memperbaiki diri dengan bersilahturahmi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisnis Laundry Kok Tidak Memakai Mesin Pengering

30 Oktober 2014   01:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:14 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewasa ini bisnis laundry berkembang pesat. Utamanya laundry kiloan. Dengan beragamnya layanan laundry dan jumlah pengusaha yang terjun didunia laundry ini begitu banyak, tentu menimbulkan persaingan yang sengit, tetapi disisi lain, pelanggan semakin diuntungkan karena memiliki banyak pilihan untuk menentukan dimana akan melaundry pakaiannya. Namun begitu ada beberapa pengusaha yang menjadikan bisnis laundry ini hanya coba-coba dan tidak serius untuk pengerjaannya, hal inilah yang acapkali menjadi sindiran dari beberapa pengusaha lain yang mencap bisnis laundry ini tidak menjanjikan.

Mengapa mereka tidak serius? Dalam menggarap bisnis laundry keseriusan dan visi yang akan diemban di bisnis ini sedikit banyak akan ditentukan dari berbagai pilihan mesin dan kualitas layanan. Satu contoh yang paling kelihatan adalah pemilihan mesin pengering. Bagi pebisnis yang tidak serius maka tidak begitu penting aspek layanan yang menjamin kepuasaan pelanggan menjadi prioritas, karena hanya bisnis coba- coba saja. Padahal aspek layanan dan jaminan kepuasan pelangganlah yang menjadikan bisnis ini bisa berkembang.

Mesin pengering menjadi sentral dalam bisnis laundry kiloan. Sebab banyak pelaku usaha dalam bisnis ini hanya mengandalkan mesin cuci dan kemudian dilakukan penjemuran. Pada kenyataan, penjemuran tidak bisa satu hari kering, dan inilah yang berakibat penyelesaian cucian memakan waktu minimal 2 hari.

Dibenak konsumen mesin cuci masih terdapat kerancuan, bahwa mesin cuci bisa melakukan pengeringan, bahkan para penjual mesin cuci sering mengenalkan mesin cuci mereka jago melakukan pengeringan hingga 80 %. Padahal itu sama sekali tidak benar. Yang benar adalah mesin cuci melakukan pemerasan hingga 80 %. Dan bila ingin 100 % kering maka harus memakai mesin pengering. Di dunia ini sedikit  mesin cuci dibuat dengan mesin pengering dalam satu tabung. Kalaupun ada harganya tidak murah.

Mesin pengering melakukan pengeringan 100 persen kering. Sehingga cucian yang telah keluar dari mesin pengering, tinggal dilakukan penyeterikaan. Sehingga bila ada laundry yang selesai pengerjaanya cucian 2 hari , dipastikan cucian kita tidak dilakukan melalui proses mesin pengering melainkan di jemur. Lah kalau di jemur, kan sama saja dengan dilakukan di rumah ? Tulisan ke depan akan membahas berbagai macam type mesin pengering.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun