Mohon tunggu...
Agung Fath Pratama
Agung Fath Pratama Mohon Tunggu... Penulis - tholabul Ilmi

seorang musafir yang sedang transit di dunia, menuju kampung halaman ( akhirat )

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Cantik Tanpa Sabun (Solusi Kulit Berjerawat)

4 Februari 2024   11:16 Diperbarui: 4 Februari 2024   11:36 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penampilan fisik manusia adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penampilan luar manusia yang mudah diamati dan dinilai oleh orang lain. oleh karena itu,berbagai cara manusia lakukan agar terlihat cantik/tampan dihadapan khalayak. 

Sekitar 100 tahun kebelakang, manusia tidak mengenal sabun kemasan seperti saat ini. mereka berpenampilan apa adanya, karena saat itu ilmu dan akhlak (tata krama) adalah yang menjadi perhatian utama (orang yang baik akan disenangi manusia). Akan tetapi bukan berarti para perempuan tak ada yang merawat diri, mereka melakukannya dengan menggunakan bahan bahan alami yang tersedia murah dibumi Allah ini. Bahkan air sudah cukup membersihkan tubuh manusia.

Lalu, datanglah era Revolusi Industri. . .

manusia terus berfikir membuat produk produk yang sebenarnya tidak dibutuhkan manusia. Tak peduli produk tersebut baik atau tidak untuk manusia untuk kesehatan mereka.

Pengaruh Iklan, memuluskan jalan mereka. . .

Iklan adalah pesan yang disampaikan dengan tujuan untuk memperkenalkan suatu produk kepada audiens melalui media. Iklan dapat membentuk persepsi suatu produk, kemudian diterima secara emosional dan menganggap itu adalah hal yang benar.

misalnya ada suatu produk kecantikan menampilkan bintang iklan yang berkulit putih. Maka lama kelamaan akan membentuk persepsi audien bahwa cantik harus berkulit putih, padahal dimensi kecantikan itu relatif tergantung dari sudut pandang masyarakat itu sendiri.

Dampak pada iklan pun membuat masyarakat berperilaku konsumtif, dan ini lah tujuan mereka.

Muncul lah generasi-generasi baru yang tidak tahu apa-apa, sehingga menganggap benar segala perilaku kehidupan dunia saat ini. Mereka menggunakan sabun, shampoo, dan segala hal yang diturunkan oleh kedua orangtua, serta lingkungan sekitarnya.

Diantara generasi tersebut tumbuh menjadi dewasa, ada yang kritis mempertanyakan segala yang terjadi pada kehidupan sekitar dan ada juga yang tak sadar,terbawa suasana lingkungan,serta menganggap semua itu hal biasa.

Dan diantara yang kritis adalah saya, tidak dipungkiri kehidupan penuh distraksi mempengaruhi cara berfikir kita. sehingga menormalkan kehidupan. seseorang yang ingin mengenal identitas dirinya harus terus belajar sejarah, dari sanalah kita akan tahu dari mana kita berasal dan apa tujuan kita ada.

Sudah setahun lebih ini saya hidup tak menggunakan sabun (untuk tubuh), dulu saya memiliki masalah pada kulit wajah saya karena penyakit jerawat yang dimana sulit untuk bisa sembuh, jika pun sembuh maka akan muncul lagi, dan begitu seterusnya. Berbagai sabun digunakan, dan membuat kulit wajah semakin tak karuan. dan setelah setengah tahun meninggalkan sabun wajah, kulit wajah saya normal dan tebal seperti dulu waktu saya tak pernah menggunakan sabun.

Lalu apa yang saya pakai?

Awalnya saya menggunakan serbuk kunyit dan ampas kopi untuk pembersih wajah, dan memang bermanfaat. akan tetapi ada sedikit masalah, yaitu saya terlalu sering menggunakannya yang berakibat kulit saya iritasi. dan selanjutnya saya biarkan kulit saya beristirahat dan tak memikirkannya, saya membersihkannya dengan air saja, dan hasilnya kulit saya normal. atas ijin Allah.  . .

Apa benefit yang saya dapatkan?

Saya tak berlama-lama dikamar mandi karena hanya menggunakan air sebagai pembersih. Hidup saya lebih tenang, dan tak perlu lagi sibuk pakai sabun, toner, krim A,B,C dan sanblock. Dulu berfikir, mengapa hidup sesulit ini, apakah ini hal yang wajar. . . 

Lalu saya memperhatikan orangtua saya yang tak pakai sabun wajah, dan anak anak kecil. dan mereka hidup tanpa kendala penyakit diwajah, mereka tak takut matahari, polusi dan juga makanan yang sering dipantang oleh penderita jerawat.

Benefit lainnya, yaitu save money. . .

Masih banyak hal-hal yang tak sejalan dengan kehidupan kita, dan kuncinya belajar, dan terus belajar, agar kita tak menjadi orang orang yang berkata " saya melakukan ini, karena orangtua saya melakukan ini ". jadilah pembelajar sejati. . .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun