Barang siapa yang berfikir dalam-dalam dan seksama tentang akhir kehidupan dunia, ia akan senantiasa waspada. barang siapa yang yakin akan betapa panjangnya jalan yang akan ditempuh, maka ia akan menyiapkan bekal sebaik-baiknya. alangkah anehnya manusia yang yakin akan sesuatu, namun ia melupakannya. dan betapa anehnya mereka yang mengetahui bahaya sesuatu, namun ia juga menutup mata!Â
Allah SWT berfirman " Engkau takut kepada manusia, padahal Allah lebih berhak untuk engkau takuti " (QS. Al ahzab: 37 )
Anda tahu bahwa anda dikalahkan oleh hawa nafsu anda dan Anda tahu bahwa anda tak sanggup menakhlukannya. Alangkah anehnya jika anda merasa gembira dengan ketertipuan anda dan larut dalam kealpaan terhadap hal yang tersembunyi didalam diri anda. Anda terperdaya oleh kesehatan anda, Namun anda lupa betapa dekat penyakit dengan diri anda.
Telah anda saksikan dengan mata kepala sendiri tempat pembaringan akhir anda. Dan telah ditampakkan ke hadapan anda ranjang-ranjang kematian oleh orang-orang yang ada disekitar anda. Sungguh anda telah tenggelam dan hanyut dalam kelezatan-kelezatan duniawi, sehingga anda melupakan kehancuran diri anda sendiri.
Engkau laksana tiada mendengar kabar mereka yang telah berlalu
Tiada pula engkau melihat waktu memperlakukan teman-temanmu
Jika engkau tak sadar bahwa itulah rumah-rumah mereka yang abadi
Kubur-kubur mereka lenyap diterpa angin yang menderu
Betapa banyaknya, anda lihat, para penghuni yang tak pernah memasuki rumahnya sendiri, sebelum mereka dipaksa memasukinya!
betapa banyaknya pemilik singgasana yang terusir oleh musuh-musuh yang kemudian menguasai istananya!
Wahai siapa saja yang detik-detik kehidupannya terus melaju, betapa anehnya kelakuan mereka, seperti manusia yang tak tahu dan tak mengerti apa-apa.Â
Bagaimanakah bisa matanya lelap terpejam?
Padahal dia tak tahu kemana akan kembali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H