Mohon tunggu...
Agung Purnama
Agung Purnama Mohon Tunggu... Lainnya - oke

oke

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UNDIP Sosialisasikan Penggunaan Masker di Pasar Lubuk Tarok

16 Agustus 2020   12:53 Diperbarui: 16 Agustus 2020   12:53 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lubuk Tarok, Sijunjung (11/08/2020), Disaat pandemic saat sekarang penting sekali mengikuti protokol kesehatan. Hal ini tentu saja dilakukan untuk kepentingan bersama. Seperti yang telah diketahui bersama peningkatan kasus virus corona di Indonesia terus terjadi seiring berjalannya waktu. Pemerintah pun sangat gencar sekali menyuarakan kepada masyarakat untuk tetap menjaga jarak, meningkatkan system imun dan juga menerapkan protocol Kesehatan.

Peningkatan kasus virus corona ini disebabkan banyak faktor, salah satunya yaitu kurang disiplinnya masyarakat dalam menerapkan protocol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering-sering mencuci tangan, mengurangi aktivitas diluar rumah dan menghindari kontak langsung dengan orang lain. Pelanggaran yang sangat sering dilakukan oleh masyarakat dalam menerapkan protocol Kesehatan adalah tidak menggunakan masker. Oleh karena itu Mahasiswa KKN Undip 2020 membuat suatu program untuk mengajak masyarakat menggunakan masker ditempat-tempat umum seperti dipasar untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Program KKN ini dilakukan secara individu oleh Agung Purnama mahasiswa departemen Teknologi Hasil Perikanan dari KKN Tim II Undip 2020. Program ini dilakukan di pasar tradisional Lubuk Tarok yang berlokasi di Jorong Sungai Jodi, Nagari Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok.

Nagari Lubuk Tarok merupakan salah satu nagari yang berada di kabupaten Sijunjung Sumatera Barat. Untuk saat sekarang nagari Lubuk Tarok masih berstatus zona hijau atau belum ada tercatat kasus postif terjangkit virus corona. Walaupun masih berstatus zona hijau, Lubuk Tarok harus tetap mengikuti protocol kesehatan seperti himbaun pemerintah pusat.

Temuan yang didapatkan dipasar Lubuk Tarok adalah masih banyak sekali pedagang maupun pengunjung pasar yang belum menggunakan masker. Padahal seperti yang diketahui Bersama pengunjung dan pedagang pasar ada juga yang berasal dari luar daerah. Hal ini tentu mengkhawatirkan bagi masyarakat Lubuk Tarok.

 Dengan kondisi sekarang, penggunaan masker tentu saja sangat penting mengingangat trend penambahan kasus positif covid 19 di Indonesia terus saja terjadi. Maka dari itu dilakukanlah Sosialisasi penggunaan masker dipasar tradisional Lubuk Tarok. Kegiatan ini juga didampingi oleh pihak kepolisian Polsek Lubuk Tarok.

"Saya melihat masih banyak sekali masyarakat yang belum sadar betapa pentingnya peran penggunaan masker disaat sekarang. Seperti yang kita ketahui Bersama bahwa masker seseorang akan melindungi orang lain dan masker orang lain akan melindungi kita dari penularan virus corona. Untuk itu perlu dilakukan Sosialisasi penggunaan masker untuk memutus rantai penyebaran virus corona" ujar Agung Purnama.

dokpri
dokpri
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pembagian masker bagi pedagang dan pengunjung pasar. Hal ini dilakukan karena banyak sekali masyarakat yang beralasan lupa membawa masker dari rumah. Ini terjadi dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahayanya COVID-19 dan pentingnya
penggunaan masker terutama ditempat umum dan keramaian.

dokpri
dokpri
"Diahrapkan dengan adanya program seperti ini membuat masyarakat menjadi lebih sadar dan memiliki kesadaran dalam penggunaan masker. Sehingga nagari Lubuk Tarok tetap dengan status zona hijau seperti harapan kita bersama" ujar akbp Ahmad Sopan.

Mengkonsumsi makanan bergizi juga sangat dianjurkan untuk meningkatakan system kekebalan tubuh, seperti konsumsi ikan. Konsumsi ikan oleh masyarakat cenderung rendah jika dibandingkan dengan konsumsi daging ayam dan juga daging sapi. Kecenderungan kebanyakan masyarakat dalam mengkonsumsi ikan hanya sebagai lauk pelengkap nasi. 

Olahan ikan pun terkesan itu-itu saja tanpa ada variasi baru dalam mengkonsumsi ikan. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan rasa bosan dalam mengkonsumsi ikan, sedangkan ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk tubuh. Oleh karena itu diperlukan inovasi mengonsumsi ikan. Salah satu produk diversifikasi olahan ikan adalah bakso ikan. Bakso sendiri merupakan salah satu produk olahan daging yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia.


Program kegiatan ini dilaksanakan oleh Agung Purnama dari Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2020. Peserta pelatihan merupakan pemuda nigari Lubuk Tarok. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, karena kurangnya pengetahuan mengenai produk olahan dari ikan.

2e4bca88-d3a0-4e80-b654-e10fe8846823-5f38c2ee097f36799451f502.jpg
2e4bca88-d3a0-4e80-b654-e10fe8846823-5f38c2ee097f36799451f502.jpg
Bahan yang digunakan untuk membuat bakso ikan cukup mudah didapatkan. Bakso ikan ini menggunakan ikan nila yang populasinya cukup banyak di Nagari Lubuk Tarok dan cukup mudah ditemui di pasar tradisional. Bahan yang digunakan adalah Daging Ikan Nila sudah dihaluskan, Tepung Tapioka, Bawang Merah, Bawang Putih, Putih Telur, Garam, Gula Pasir, Merica Bubuk, Air Es.

download-5f38c1f8d541df7de04ad3d2.jpg
download-5f38c1f8d541df7de04ad3d2.jpg
Diharapkan dengan dilaksanakannya program ini dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai produk diversifikasi hasil perikanan. Selain itu juga dapat menambah wawasan masyarakat terkait pentingnya konsumsi ikan selama pandemi COVID-19. Seperti himbauan dari Bapak Presiden untuk masyarakat agar banyak mengkonsumsi ikan, yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat membantu mencegah penularan COVID-19 yang sedang mewabah.

#DPLUntungSujianto

#KKNUndipTimII2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun