Pamannya berkata, “Tangan kamu Cuma satu setengah karena yang kanan lemah. Selain kamu harus latihan mengangkat barbel untuk tangan kananmu, kamu harus melatih kaki dengan keras dan rajin. Kaki kamu harus lebih lincah dari petinju-petinju yg tangannya tidak terkena polio!”
Ternyata hal ini memang jadi kunci sukses syamsul. Ia menjadi petinju yang sulit dipukul karena footwork nya yang sangat lincah. Ia menjadi petinju yang tidak pernah kalah KO.
Pada era 1960-an sampai 1980-an tinju Indonesia cukup disegani. Salah satunya karena ada Syamsul Anwar Harahap. Ia sudah mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin karena kekuatan mimpi dan kemauan.
Bagaimana dengan anda?
**********
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H