Pangempon, 11 Juli 2024Â - Â Nyadran Sungai Aji Andab merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan masyarakat Desa Pangempon, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Acara ini diperingati setiap Bulan Muharram pada hari Kamis Wage atau Selasa Kliwon setiap tahunnya dan melibatkan seluruh masyarakat Dukuh Gintung, Dukuh Pangempon dan masyarakat dari desa lain yang ikut merasakan manfaat dari aliran sungai Aji Andab. Mahasiswa UNNES Giat 9 yang sedang melakukan pengabdian di Desa Pangempon mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan ini.
Nyadran Sungai Aji Andab bukan hanya sekadar tradisi sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki, sekaligus memohon perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa, tetapi juga menjadi sarana untuk menjaga kelestarian lingkungan serta mempererat hubungan sosial antar masyarakat setempat. Pada acara ini, masyarakat yang hadir dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pengolah kambing dan kelompok pembersihan sungai.
Pengolahan Kambing Kendit: Tradisi Penuh Makna
Kelompok pertama bertugas untuk mengolah kambing jenis Kendit yang disembelih sebagai bagian dari tradisi. Proses pengolahan kambing dimulai dari penyembelihan hingga pengolahan menjadi masakan tradisional yang nantinya akan dinikmati bersama. Salah satu tradisi unik yang menarik perhatian adalah penguburan beberapa bagian dari kambing, seperti ekor, kulit dan kaki, di sekitar hulu sungai oleh seorang juru kunci. Tradisi ini dipercaya memiliki makna spiritual dan diharapkan dapat memberikan berkah bagi masyarakat.
Pembersihan Sungai: Menjaga Kelestarian Lingkungan
Sementara itu, kelompok kedua, yang terdiri dari warga dan mahasiswa UNNES, bergerak menyusuri sepanjang aliran Sungai Aji Andab untuk melakukan pembersihan. Pembersihan dilakukan untuk mengangkat sampah, tanaman liar, dan memastikan aliran sungai tetap lancar dengan cara membuang bebatuan yang memliki potensi menyebabkan sungai menjadi dangkal.Â
Makan Bersama: Mempererat tali persaudaraan
Setelah proses pengolahan kambing dan pembersihan sungai selesai, seluruh masyarakat yang hadir berkumpul untuk menikmati hidangan olahan kambing bersama. Momen makan bersama ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa kebersamaan.