Menepati janji adalah hal paling sulit nomer 2 setelah bangun pagi, bagi mereka yang kebiasanya bangun siang. Tapi akan sangat gampang bagi mereka yang meskipun bangun siang, tapi mereka membuat janjinya sore. Haha muter- muter ya? Intinya, janji dibuat se bisa kita melakukanya.
Semua ini, adalah pembelajaran dari pengalaman. Ya sebagai orang yang nasibnya belum baik, pasti harus menempuh jalan alternatif. Meskipun sampai saat ini kita masih banyak berhutang,banyak pinjaman, punya banyak tanggungan, asal kita sungguh- sungguh dan yakin, itu tidak akan lama bisa kita selesaikan.
Tapi yang sekarang harus kita pikirkan adalah, menghadapi hal- hal terburuk itu perlu persiapan. Mental, perasaan, pengetahuan, kecerdasan dan ya, berbagai kemampuan menjaga hubungan baik dengan teman, sahabat, sodara atau bahkan orang terdekat lainya.
Pada akhirnya semua orang tidak ingin miskin dan terjepit dalan situasi yang semacam ini. Tapi kalau saja nasib kita harus melewati yang semacam ini, ya kita harus pastikan bahwa harga diri itu tetap terjaga. Karena semua orang dibkali dengan kemampuan dan kesempatan yang sama, maka kita hanya dituntut untuk mencari cara, apapun. Sampai semua berhasil dilalui dengan baik.
Permata Hijau, 20/7/2016 12.00 Â | prasst.wordpress.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H