Mohon tunggu...
AGUNG PRASETYO
AGUNG PRASETYO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa Jurusan Manajemem Sumberdaya Perairan dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim PPK Ormawa HMIK Undip Menerapkan Metode IMTA dalam Budidaya Ikan Bandeng di Desa Tapak Tugurejo, Semarang

26 Oktober 2023   11:35 Diperbarui: 26 Oktober 2023   11:51 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim PPK HMIK Undip memberikan panduan dan pemahaman mendalam tentang IMTA kepada kelompok tani tambak dan kelompok masyarakat setempat. Dokpri

Semarang - Pada tanggal 21 dan 22 Oktober 2023, Tim Program Penguatan Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (HMIK) Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan program budidaya perikanan dengan mengadopsi sistem Integrated Multi Trophic Aquaculture (IMTA) di salah satu tambak ikan bandeng milik kelompok tani tambak di Desa Tapak Tugurejo, Semarang.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut menjadi perwujudan komitmen Tim PPK Ormawa HMIK Undip dalam berkontribusi pada pengembangan sektor perikanan yang berkelanjutan. Tim PPK Ormawa HMIK Undip, yang dipandu oleh Dr. Ir. Suryanti, M.Si, selaku dosen pembimbing, turut dihadiri oleh tokoh penting, termasuk Ibu Lurah Kelurahan Tugurejo, Ibu MT. Munjaenah, SE, dan Sekretaris Lurah Kelurahan Tugurejo, Bapak Abdullah. Kelompok masyarakat pokdarwis dan prenjak turut serta dalam kegiatan yang berpotensi mengubah cara budidaya ikan bandeng di daerah tersebut.

Dihadiri oleh dosen pembimbing Dr. Ir. Suryanti, M.Si dan Ibu Lurah Kelurahan Tugurejo, Ibu MT. Munjaenah, SE. Dokpri
Dihadiri oleh dosen pembimbing Dr. Ir. Suryanti, M.Si dan Ibu Lurah Kelurahan Tugurejo, Ibu MT. Munjaenah, SE. Dokpri

IMTA adalah sistem budidaya perikanan yang menggabungkan berbagai organisme dalam satu sistem yang berkesinambungan. Dalam hal ini, ikan bandeng diintegrasikan dengan organisme lain seperti moluska dan ganggang laut dalam tambak yang sama, menciptakan hubungan simbiosis yang saling menguntungkan.

Kegiatan penebaran 5000 benih ikan bandeng di salah satu tambak ikan bandeng milik kelompok tani tambak di Desa Tapak Tugurejo, Semarang. Dokpri
Kegiatan penebaran 5000 benih ikan bandeng di salah satu tambak ikan bandeng milik kelompok tani tambak di Desa Tapak Tugurejo, Semarang. Dokpri

Selama kegiatan sosialisasi, tim PPK HMIK Undip memberikan panduan dan pemahaman mendalam tentang IMTA kepada kelompok tani tambak dan masyarakat setempat. Selain itu, mereka juga melaksanakan penebaran 5000 benih ikan bandeng sebagai percobaan pertama menerapkan metode IMTA di tambak tersebut.

Bersama kelompok tani tambak di Desa Tapak Tugurejo, Semarang. Dokpri
Bersama kelompok tani tambak di Desa Tapak Tugurejo, Semarang. Dokpri

Respons dari masyarakat Desa Tapak Tugurejo sangat positif. Mereka menyambut baik inovasi yang diusulkan oleh tim PPK Ormawa HMIK Undip dan berharap bahwa metode IMTA ini dapat meningkatkan hasil budidaya ikan bandeng secara berkelanjutan. Kegiatan ini mencerminkan peran penting perguruan tinggi dalam mendorong inovasi dan praktik berkelanjutan di sektor pertanian dan perikanan. Diharapkan, program ini akan menjadi inspirasi bagi upaya serupa di seluruh Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan konservasi lingkungan yang berkelanjutan.

More Info:

Gmail                          : ppkormawahmik2022@gmail.com

Instagram                  : ppkormawahmik_2023

Twitter/Tiktok        : ppkormawa_hmik

Youtube                     : PPK ORMAWA HMIK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun