Mohon tunggu...
Agung Pramono
Agung Pramono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis

Agung Pramono berprofesi sebagai guru. Hoby menulis, olah raga dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Nestapa

25 September 2022   03:03 Diperbarui: 25 September 2022   06:28 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalau melihat senyum manismu ku tergoda dibuatnya

Ku selalu teringat akan kebaikan yang kau berikan

Membuat aku tak bisa tidur teringat selalu

Apakah kau juga ingat akan diriku

Ketika kita saling mengucapkan janji

Untuk saling bersama dan melengkapi

Menjalin hubungan ini menuju ikatan yang pasti

Kursi di teras rumah menjadi saksi 

Lima tahun kita sudah lalui bersama 

Merasakan perjalanan ini suka dan duka 

Tak ku sangka ternyata kau tega

Meninggalkan diriku yang dulu kau cinta

Sakit hati ini jika ingat janjimu 

Janji yang kau ucapkan dulu didepan orang tuamu

Janji manismu yang kau ucap ternyata palsu

Hanya membuat luka dihatiku

Perjalanan waktu tak cukup menjadi bukti

Bahwa ikatan ini pasti kuat dan tak akan terganti

Namun ternyata semuanya hanya sia-sia

Dirimu hanya memberikan cerita nestapa

Tangsel/25 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun