Mohon tunggu...
Agung Pramono
Agung Pramono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis

Agung Pramono berprofesi sebagai guru. Hoby menulis, olah raga dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Aku Harus Ikhlas

11 September 2022   07:15 Diperbarui: 11 September 2022   07:17 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

" Maaf mas Arman, ini undangan pernikahanku,"jawab Ratih lirih.

"Tega ya dik Ratih menyakitiku,"jawab Arman tak percaya.

"Bapak tak merestui hubungan kita mas, karena mas hanya guru honorer. Bapak lebih memilih mas Aryo yang bekerja di perusahaan Jepang masa depannya cerah," jawab Ratih yang perlahan meninggalkan Arman.

Arman tertunduk lesu, percintaan lama ternyata tak cukup untuk menyandingkan dua hati. Kecewa bercampur sakit hati dikhianati Ratih. Gadis yang sudah dikenalnya lama.

" Aku harus ikhlas. Aku juga sudah nggak kuat cintaku disia-siakan" bisik Arman lirih.

Sayup-sayup terdengar lagu jawa yang persis menggambarkan apa yang dirasakan saat ini.

Aku sing berjuang

Aku sing kelaran

Aku sing tenanan

Tego mbok nggo dolanan


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun