“Hari ini kita akan mengikuti lomba lari. Apakah kalian sudah siap mengikuti lomba ini ?”
“Siap pak !” jawab anak-anak dengan semangat 45.
“Baik kalau semua sudah siap mari kita menuju lapangan!”perintah pak Karbani
“Baik pak!”
Pak Karbani dan semua anak murid bersama-sama menuju lapangan di sana sudah banyak siswa-siswi dari kelas lain yang sudah menunggu acara lomba lari di mulai.
“Anak-anak mari kita mulai, bersiap 3 2 1 mulai!”seru pak Karbani sambil mengangkat bendera pertanda lomba lari dimulai.
Bagai anak panah yang terlontarkan dari busurnya, semua siswa berlari berebut untuk cepat sampai di garis finish. Badu pun nampak mulai berlari diantara teman-temannya. Badu dengan semangat berlari untuk menjadi yang terbaik. Nampak Badu mulai meninggalkan teman-temannya. Namun setelah berjarak 2 km Badu mulai lari dengan terpincang-pincang kesakitan dan akhirnya di tengah lomba berhenti sejenak. Teman-teman yang lain mulai melewati Badu. Ada teman wanita yang perhatian dengannya dan menolong Badu untuk diobati.
“Badu kamu kenapa seperti orang kesakitan begitu?”tanya Listyani gadis manis teman Badu.
“Sepertinya kakiku terkilir,”jawab Badu
“Ya sudah aku antar kamu ke posko kesehatan untuk di obati,”ajak Listyani
“Tidak usah Listyani, nanti juga sembuh. Kamu lanjutkan saja lomba lari ini!”seru Badu