Mohon tunggu...
Agung Pramono
Agung Pramono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis

Agung Pramono berprofesi sebagai guru. Hoby menulis, olah raga dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hilang

29 Agustus 2022   23:10 Diperbarui: 29 Agustus 2022   23:09 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senandung tembang kenangan

Menyelimuti hati yang kasmaran

Beratap awan yang hitam kelam

Ikatan yang tanpa kepastian

Jika suara hati tak didengarkan

Mengapa jalinan ini tetap bertahan

Percuma semua dilakukan

Biarlah hilang bersama awan

Tidak usah kau menanti

Jika nyanyianku tak dihayati

Suara merdunya membuatmu tuli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun